Wapres Pimpin Rapat Koordinasi, 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan
Oleh
Adrian Fajriansyah/Denty Piawai Nastitie
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat koordinasi penyelenggaraan Asian Games di Wisma Serbaguna, Jakarta, Senin (19/2). Dalam rapat itu, Panitia Penyelenggara Indonesia untuk Asian Games (Inasgoc) menyampaikan laporan mengenai kesiapan penyelenggaraan dan evaluasi uji coba (invitation tournament) Asian Games.
Ketua Inasgoc Erick Thohir melaporkan, uji coba Asian Games telah dilaksanakan pada 8-15 Februari. Uji coba tersebut memainkan delapan cabang olahraga dengan 100 nomor pertandingan itu diikuti 18 negara peserta dengan atlet sebanyak 886 orang.
Kelancaran uji coba Asian Games pada satu sisi melegakan Inasgoc selaku panitia penyelenggara. Namun, di sisi lain terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus agar pesta olahraga antarnegara se-Asia nantinya dapat berjalan lancar.
Berdasarkan evaluasi uji coba kejuaraan, menurut Erick, ada empat hal yang perlu mendapat perhatian segera. Keempat hal itu adalah transportasi, koneksi jaringan data, koordinasi internal, dan koordinasi eksternal.
”Soal transportasi, kami sudah memiliki alternatif solusi, yakni menggunakan bahu jalan dan jalur transjakarta. Bahkan, meliburkan sekolah, dan mengatur jam kantor juga menjadi pilihan,” kata Erick Thohir.
Sementara untuk koneksi jaringan data, perlu ada solusi untuk mengatasi ketidakstabilan yang mengganggu proses sistem entry data, akreditasi, dan games management. Koordinasi internal diperlukan terobosan agar sinergi antardepartemen dan pengurus cabang olahraga dapat berjalan lancar.
Sementara mengenai koordinasi eksternal dibutuhkan pertemuan yang intensif dengan kementerian dan lembaga pemerintah terkait agar ada keputusan yang dapat langsung diterapkan.
Ada empat hal yang perlu mendapat perhatian segera, yakni transportasi, koneksi jaringan data, koordinasi internal, dan koordinasi eksternal.
Erick juga melaporkan, sejumlah pencapaian berhasil dilakukan Inasgoc melalui uji coba kejuaraan, yaitu sistem operasional di wisma atlet telah bekerja dengan baik, ketersediaan aneka moda transportasi untuk mobilisasi atlet, ofisial, wasit, juri, dan media ke lokasi pertandingan.
Dia juga mengapresiasi partisipasi aktif volunter yang terlibat pada 20 departemen uji coba Asian Games.
Melalui ajang uji coba ini, Inasgoc mempelajari banyak hal. ”Atas nama Inasgoc saya mengucapkan terima kasih atas peran media yang ikut merasakan, memantau, dan memberikan masukan demi penyelenggaraan yang lebih baik,” katanya.
Rapat koordinasi mulai bergulir pukul 10.00. Rapat yang diselenggarakan secara tertutup ini dihadiri antara lain Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Hadir pula Kepala BPKP Ardan Adiperdana, Kepala LKPP Agus Prabowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia untuk Asian Games Erick Thohir.