Kuwait Apresiasi Keseriusan Indonesia Dalam Mendukung Palestina
Oleh
TRIAS KUNCAHYONO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Kuwait sangat mengapresiasi keseriusan Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mewujudkan cita-cita berdirinya Negara Palestina Merdeka.
"Yang dilakukan pemerintah Indonesia selama ini, menunjukkan keseriusan dukungan (terhadap Palestina). Apalagi, hal tersebut juga diamanatkan dalam Konstitusi Indonesia," kata Duta Besar Kuwait untuk Indonesia Abdul Wahab Al-Sager dalam pertemuan di rumahnya, di Jakarta, Rabu (21/2/2017).
Presiden Joko Wododo pernah mengatakan, bahwa misi Indonesia untuk membela Palestina bukan hal emosional belaka, melainkan berdasarkan amanah Konstitusi. Sikap Indonesia itu juga ditegaskan Jokowi dalam KTT Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam di Istanbul, Turki beberapa waktu lalu.
Abdul Wahab Al-Sager menambahkan, sepanjang 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kuwait, kedua negara saling mendukung. Kini, Kuwait juga sangat mendukung upaya Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Di forum PBB pun, Kuwait dan Indonesia, saling mendukung. Kuwait yang sekarang menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB juga sangat mendukung upaya Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada periode 2019-2020.
Berdasarkan Pasal 23 Piagam PBB, yang diamandemen pada tahun 1963, dan mulai berlaku pada September 1965, Dewan Keamanan PBB terdiri dari 5 anggota tetap yang memiliki hak veto, dan 10 anggota tidak tetap yang dipilih melalui Sidang Majelis Umum dengan masa jabatan 2 tahun.
Kelima negara anggota tetap Dewan -yang memiliki hak veto (menolak) adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Rusia. Kuwait bersama Pantai Gading, Guinea Ekuatorial, Peru, dan Polandia menjadi anggota tidak tetap sejak 1 Januari 2018 untuk periode dua tahun.