LONDON, RABU – Lionel Messi membuat Barcelona bernapas lega dengan mencuri kemenangan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, pada fase 16 besar Liga Champions. Gol Messi pada menit ke-75 memaksa laga berakhir imbang 1-1.
Chelsea sempat unggul melalui gol Willian pada menit ke-62. Sepakan kaki kanan pemain Brasil itu meluncur deras ke ujung kiri gawang Marc-Andre ter Stegen. Gegap gempita pendukung tuan rumah bergema di Stamford Bridge.
Namun, euforia “The Blues” hanya bertahan 13 menit. Pada menit ke-75, Lionel Messi memupus harapan Chelsea untuk menang dengan melesakkan bola ke sudut kanan gawang Thibaut Courtois. Berawal dari kesalahan umpan bek Chelsea Andreas Christensen, gelandang Barca Andres Iniesta memotong umpan itu dan mengirim bola yang disambut tendangan kaki kiri Messi.
Gol itu mengakhiri masa paceklik Messi yang tak pernah membobol gawang Chelsea dalam delapan kali pertemuan selama 12 tahun terakhir. “Dia (Messi) selalu membuat perbedaan dalam laga besar. Apakah itu mencetak gol atau menyumbang umpan yang berujung gol,” kata bek Barcelona, Samuel Umtiti, usai laga.
Lewat gol itu pula, pemain berjuluk “Si Kutu” itu menguntungkan Barcelona pada pertemuan di Nou Camp 15 Maret mendatang. Dengan hasil imbang 1-1 tersebut, “Blaugrana” cukup menang dengan selisih satu gol atau imbang tanpa gol untuk melaju ke perempat final.
“Mencetak gol pada laga tandang itu tidak menentukan, tetapi penting bagi kami. Namun, apapun dapat terjadi di Nou Camp nanti,” ujar Manajer Barcelona Ernesto Valverde.
Di Stamford Bridge, Barcelona cukup mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 68 persen. Namun, Chelsea lebih agresif dalam menyerang. “The Blues” melepaskan 11 tembakan dan dua di antaranya mengarah ke gawang lawan, sedangkan Barcelona hanya membuat 6 tembakan dan dua di antaranya membahayakan gawang tuan rumah.
Willian bermain gemilang dan kerap kali merepotkan barisan pertahanan Barca. Sebelum mencetak gol, tendangan mantan pemain Shakhtar Donetsk ini dua kali menerpa mistar gawang tim tamu di babak pertama. “Sebelum laga, kami menunggu permainan (Eden) Hazard. Tapi, ternyata Willian adalah pemain terbaik hari ini,” tutur legenda Chelsea, Frank Lampard, kepada BT Sports.
Manajer Chelsea Antonio Conte memuji permainan seluruh anak asuhnya karena sesuai dengan rencana yang dia persiapkan sebelum laga. “Kami mendekati cara bermain yang sempurna. Tapi, malam ini kami tidak beruntung. Saat berhadapan dengan lawan seperti Messi, Iniesta, dan (Luis) Suarez, sekali anda berbuat kesalahan maka anda harus membayarnya,” tutur Conte.
Penulis sepak bola senior ESPN, Mark Ogden, menilai, Chelsea masih memiliki peluang untuk lolos ke perempat final Liga Champions meskipun bermain di Nou Camp pertengahan Maret mendatang dengan berbekal hasil imbang.
Sebab, barisan pertahanan Barca kerap memberi celah yang dapat dimanfaatkan penyerang lawan. Dua kali tendangan Willian yang membentur mistar gawang memperlihatkan bahwa pemain ini dapat leluasa bergerak.
Willian berpendapat, agar dapat lolos ke fase berikutnya, Chelsea harus bermain menyerang ketika bertandang ke Nou Camp tiga pekan mendatang. “Bermain selama 90 menit melawan Barca di Nou Camp sama saja dengan misi bunuh diri,” ucap Willian, usai laga.
“Die Rotten” Perkasa
Pada laga 16 besar lain, Bayern Muenchen melumat Besiktas 5-0 ketika menjamu mereka di Stadion Allianz Arena. Tim berjuluk “Die Rotten” ini begitu perkasa menghadapi 10 orang pemain Besiktas setelah bek Domagoj Vida diganjar kartu merah pada menit ke-16.
Thomas Mueller dan Robert Lewandowski menjadi pahlawan Muenchen dengan masing-masing menyumbang dua gol serta satu asis. Muller menyarangkan gol pada menit ke-43 dan menit ke-66 sedangkan Lewandowski menggandakan keunggulan di menit ke-79 dan menit ke-88. Kingsley Coman menambah satu gol pada menit ke-53.
Manajer Bayern Muenchen Jupp Heynckes mengakui, anak asuhnya sempat merasa gugup dan belum menemukan ritme permainan di awal babak pertama. Namun, mental pemain Muenchen terangkat usai Mueller mencetak gol pertama. “Bayern kemudian menjadi tim yang sangat berbeda pada babak kedua,” ujar Heynckes. (AFP/Reuters)