logo Kompas.id
UtamaRasa Krisis Korupsi Harus...
Iklan

Rasa Krisis Korupsi Harus Dikampanyekan

Oleh
MADINA NUSRAT
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZBJ1xy2rsULYIlN1ucz7iCSuUHA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F513524_getattachment4fe4c7ea-e4a6-4879-89db-30053482ce9e504908.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Bupati Subang Imas Aryumningsih dengan menggunakan rompi tahanan dan pengawalan petugas keamanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meninggalkan gedung KPK usai di periksa penyidik KPK di Jakarta, Kamis (15/2). KPK resmi menahan Bupati Subang Imas Aryumningsih beserta tiga tersangka lainnya yang terjaring OTT terkait suap pengurusan perizinan usaha di Pemkab Subang dengan komitmen suap sebesar Rp 4,5 Miliar.

JAKARTA, KOMPAS -- Banyaknya kepala daerah yang ditangkap akibat terlibat korupsi, mengindikasikan pemilihan kepala daerah 2018 rawan melahirkan koruptor. Rasa krisis terhadap korupsi harus dikampanyekan oleh seluruh elemen masyarakat jika tak menginginkan pilkada menjadi pintu masuk bagi politikus korup untuk menggerus hak rakyat.

Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksana Otonomi Daerah Robert Jaweng, Selasa (20/2), menyampaikan, untuk menumbuhkan rasa krisis terhadap korupsi di masyarakat, itu perlu kampanye terus-menerus yang menyajikan dampak korupsi. Kampanye itu dapat dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000