logo Kompas.id
UtamaSetelah Peralihan Alat Tangkap
Iklan

Setelah Peralihan Alat Tangkap

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l4rTmVmpvfQdNjHqe3FwZ6XgOWo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2FDSC01516.jpg
Kompas/Abdullah Fikri Ashri

Nelayan menunjukkan bubu bundar bantuan pemerintah yang dinilai tidak sesuai kebutuhan nelayan di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Tengah, akhir pekan lalu. Nelayan setempat kerap menggunakan bubu berbentuk kotak yang memberikan hasil tangkap lebih banyak.

Peralihan alat tangkap ke ramah lingkungan di pantura Jawa Barat menyisakan masalah baru. Selain penggantian yang belum merata, bantuan alat tangkap yang diterima juga tidak sesuai kebutuhan nelayan. Kondisi ini memicu nelayan kembali ke alat tangkap tidak ramah lingkungan.

Bantuan alat tangkap pengganti yang dinilai nelayan tidak sesuai kebutuhan antara lain alat tangkap berupa bubu rajungan. Di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, nelayan terpaksa mengeluarkan biaya untuk memodifikasi bubu dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000