BREBES, KOMPAS - Evakuasi korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, terus berlangsung. Hingga Jumat (23/2) pukul 15.30, tujuh orang dinyatakan meninggal, tujuh dirawat, dan 13 masih dalam pencarian.
Setelah korban atas nama Karsini (66), Casto (48), Wati (80), Radam (59), dan Kiswan (45) ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (22/2) kemarin, sejauh ini ada dua korban meninggal tambahan. Mereka adalah Wartinah (46) yang ditemukan di TKP serta Carki (53) yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Majenang, Kabupaten Cilacap.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Brebes, Eko Andalas, menuturkan, pencarian terus dilakukan. "Sejauh ini, tambahan daftar yang ditemukan dan meninggal baru dua. Kendala utama, kondisi tanah yang masih labil karena hujan deras kemarin," kata Eko.
Kemarin, longsor terjadi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Brebes, pada Kamis pagi. Longsor terjadi di perbukitan Lio dan mengakibatkan 12,5 hektar areal terdampak, dengan ketinggian 700 meter. Adapun luncuran material longsor mencapai 3 kilometer (km) dan memutus jalan desa dan jalan provinsi.
Berdasarkan pantauan, sejak pagi, tim gabungan yang di antaranya terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat melakukan pencarian dengan menyemprot timbunam tanah dan menggalinya. Sejumlah sepeda motor juga ditemukan oleh tim.
Kepala Kepolisian Resor Brebes, Ajun Komisaris Besar Sugiarto, mengemukakan, total ada 550 anggota tim gabungan yang disebar di empat sektor. Selain mendatangkan ekskavator, mulai hari ini, anjing pelacak dari Kepolisian Daerah Jateng juga disertakan.
Sekitar pukul 15.20, hujan kembali mengguyur Desa Pasir Panjang. Sejumlah anggota tim gabungan untuk sementara menghentikan pencarian.
Sejumlah posko juga didirikan di sekitar daerah longsor di Pasir Panjang, termasuk Posko Bencana Polres Brebes. Selain mendata para korban, posko juga menjadi tempat penerimaan sejumlah bantuan dari berbagai pihak, yang terus mengalir sejak kemarin.