logo Kompas.id
UtamaPorsi Gandum sebagai Pangan...
Iklan

Porsi Gandum sebagai Pangan Pokok Meningkat

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h-bAMcvcugQENGJ4vxzTYejrr4A=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F05%2F443690_getattachment83d02391-ec0f-4fd4-9a18-d66f6eca2c1e435186.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Penjualan minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan beras di halte bus transjakarta Slipi, Petamburan, Jakarta, 29 Mei 2017. Penjualan ini sebagai upaya menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah bagi masyarakat.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia telah menjadi pengimpor gandum terbesar di dunia dengan volume 12,5 juta ton pada tahun 2017-2018. Ketergantungan pada impor terigu ini dinilai telah mengancam kedaulatan pangan nasional. Padahal, Indonesia sangat kaya dengan sumber pangan lokal.

”Proporsi gandum sebagai pangan pokok kita terus meningkat dan sekarang sudah melewati ambang kritis yang saya khawatirkan sebesar 25 persen,” kata Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas Santosa, Kamis (22/2).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000