LOS ANGELES, KAMIS — Penampilan para petinju dengan berat badan ringan di atas ring menjadi tontonan baru yang menjanjikan dalam bisnis pertarungan dan pertelevisian. Dengan bobot ringan, petinju dianggap lebih lincah sehingga menarik bagi penggemar. Kanal televisi berbayar di Amerika seperti HBO pun terus mengincar petinju-petinju yang selama ini ”terpinggirkan”.
Promotor tinju kelas ringan, Tom Loeffler, jelang pertandingan Superfly 2 kepada Boxingscene.com mengatakan, tinju kelas ringan akan kembali menancapkan jejak dalam dunia pertelevisian di saat juara dunia WBC Super Terbang dari Thailand Srisaket Sor Rungvisai (44-4-1, 40 KO) bertanding melawan petinju Meksiko, Juan Francisco Estrada (36-2, 25 KO). Kedua petinju akan naik ke atas ring Sabtu (24/2) di The Forum Los Angeles. Estrada adalah mantan dua kali juara dunia kelas terbang.
Pertarungan ini ikut disponsori jaringan televisi HBO yang memiliki program Boxing After Dark (BAD). BAD sendiri sudah diinisasi HBO, saluran yang dikenal lebih banyak fokus ke program-program film, sejak tahun 1996. Melalui BAD petinju-petinju kelas ringan yang selama ini terpinggirkan oleh kanal televisi lainnya mulai mendapat tempat.
”Peluang menjadi terkenal dan mendapat duit banyak memacu semangat para petinju di kelas ini. Para petinju terbaik saling menantang untuk bisa naik ke atas ring,” kata Loeffler, promotor tinju dari K2 Promotions. Estrada dan Rungvisai merupakan beberapa petinju yang ikut menikmati berkembangnya industri tontonan tinju kelas ringan.
Pertandingan bertajuk Superfly 2 antara dua petinu itu merupakan kelanjutan dari Superfly pada 9 September 2017. Superfly yang berlangsung di StubHub Center di Carson California itu mempertemukan Ruvingsai dengan Roman ”Chocolatito” Gonzalez dari Nikaragua di partai utama dan Gonzales kalah.
HBO BAD mampu menyerap 730.000 pada malam itu dan mencapai 835.000 penonton pada saat Ruvingsai naik ring, jumlah terbanyak yang pernah diraih BAD. Angka ini hampir menyamai jumlah penonton televisi untuk pertarungan petinju kelas berat Anthony Joshua melawan Wladimir Klitschko yang mencapai 890.000 penonton.
Kepala departemen HBO Sports Peter Nelson telah lama membidik Estrada dan Ruvingsai. Ia ingin kembali mengulang sukses yang pernah diraih kanal televisi itu. ”Banyak petinju berkualitas di kelas ringan dan saya sangat tertarik untuk memadu-padankan mereka,” kata Nelson.