logo Kompas.id
UtamaAncaman Industri Digital di...
Iklan

Ancaman Industri Digital di Tahun Politik

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8cE2W0lgsZ_SR584MoUCiAY4tFU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2F481293_getattachment41436373-3a2a-4833-9471-ea847ebb7f32472678.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Harian Kompas bekerjasama dengan Bank Indonesia mengadakan Forum Ekonomi dengan tema "Tren Gaya Hidup Digital" di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (26/10). Diskusi menghadirkan narasumber Direktur BTPN Karim Indra Gupta Siregar, Ketua Bidang Pajak, Infrastruktur dan Keamanan Siber iDEA Bima Laga, CEO Tokopedia William Tanuwijaya, Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Eni V Panggabean dan wartawan Kompas Dewi Indriastuti selaku moderator (kiri ke kanan).

Seorang pekerja di industri digital menuturkan, sejak beberapa hari ini ia dihubungi oleh salah satu penghubung politisi terkenal. Mereka akhirnya bertemu dan penghubung ini menawari pekerjaan selama satu setengah tahun sebagai bagian dari pasukan digital untuk si politisi. Tawarannya cukup menggiurkan. Tawaran sejenis bakal marak pada tahun ini, setahun menjelang pemilu 2019. Bagaimana menyikapi tawaran seperti ini?

Sejak beberapa tahun lalu, teknologi digital sudah menjadi bagian dari kampanye beberapa calon presiden atau calon pimpinan daerah. Di banyak negara, termasuk di Indonesia, penggunaan teknologi digital marak dalam pemilihan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000