Ceko Bantu Konservasi Penyu di Aceh Singkil

Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Seekor penyu terlihat di lokasi penyelaman Bat Cave, Pulau Menjangan, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (27/10). Pulau dengan sejumlah lokasi penyelaman menarik tersebut berada di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat.

BANDA ACEH, KOMPAS — Pemerintah Ceko berkomitmen membantu penyelamatan penyu dan konservasi Pulau Bangkaru, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Bantuan yang diberikan berupa pelatihan, pembiayaan, dan pengadaan peralatan bagi tim patroli penyelamatan penyu dan satwa lindung lainnya di pulau itu.

Duta Besar Ceko untuk Indonesia, Ivan Hotek, menegaskan hal itu saat bertemu dengan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di Banda Aceh, Rabu (28/2). Pertemuan itu juga dihadiri Direktur Liberec Zoo sekaligus Presiden Union Czech and Slovakia Zoo David Nejedlo, dan Koordinator Program Liberec Zoo untuk Pulau Bangkaru Tomas Ouhel, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Aceh.

Dalam pertemuan itu, Dubes Ceko juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Aceh, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh, Yayasan Hutan Alam Lingkungan Aceh, dan dua anggota TNI Angkatan Laut Lanal Simeuleu, yakni Kopral Dua Ismail Maha dan Letnan Satu Prabowo, atas keberhasilan melindungi populasi penyu di Pulau Bangkaru.

Ivan Hotek mengatakan, apa yang dilakukan oleh Pemprov Aceh dan para pihak melindungi satwa lindung penyu di Pulau Bangkaru langkah tepat yang harus didukung oleh semua pihak. ”Jangan sampai satwa lindung itu punah. Pulau Bangkaru adalah rumah bagi penyu,” kata Ivan.

Pemerintah Ceko, melalui Liberec Zoo, sejak 2010 ikut melakukan konservasi penyu di Pulau Bangkaru. Ceko memberikan pelatihan, pembiayaan, dan sejumlah peralatan kerja untuk dua anggota tim patroli. Tahun ini, tim patroli akan ditambah dua orang sehingga menjadi empat orang.

Irwandi Yusuf menyambut positif keterlibatan Pemerintah Ceko dalam menyelamatkan penyu di Pulau Bangkaru. Pemerintah Provinsi Aceh juga memberikan kapal cepat kepada TNI Angkatan Laut untuk armada patroli. ”Saya berikan speedboat tiga unit agar patroli lebih intens,” kata Irwandi.

Taman wisata alam

Kompas

Penyu sisik dan penyu hijau berumur 10 bulan di lokasi Konservasi Kelompok Kerabat Penyu, Desa Kuranji Dalang, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (24/2), ini bisa menjadi media edukasi bagi siswa dan mahasiswa.

Pulau Bangkaru merupakan taman wisata alam kepulauan. Pulau ini terletak di Samudra Hindia di antara Pulau Nias dan Pulau Banyak, Aceh Singkil. Pulau Bangkaru merupakan tempat penyu bertelur. Setidaknya ada tiga jenis penyu yang kerap singgah di pulau itu, yakni penyu sisik, penyu hijau, dan penyu belimbing.

Koordinator program Liberec Zoo untuk Pulau Bangkaru, Tomas Ouhel, mengatakan, perburuan terhadap satwa lindung itu marak. Jika tidak diproteksi, suatu saat penyu hanya tinggal nama. Selain penyu, di Pulau Bangkaru juga terdapat berbagai jenis burung langka.

Menurut Letnan Satu Prabowo, pencurian telur penyu masih marak. Pada 2016, tiga pelaku pencurian telur penyu ditangkap dan sebanyak 1.000 butir telur penyu disita. ”Pulau Bangkaru bagian dari wilayah laut yang harus kami jaga. Kami bukan hanya menjaga lautnya, tetapi menjaga apa saja yang di dalam kawasan itu,” ujarnya.