logo Kompas.id
UtamaSebatik Masih Jadi Rute...
Iklan

Sebatik Masih Jadi Rute Favorit, Apa yang Mesti Dibenahi?

Oleh
LUKAS ADI PRASETYA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IIBOn5dSBmQbawnpjhBoKr4X164=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180304_SABU_A_web.jpg
Kompas/Lukas Adi Prasetya

Suasana di Dermaga Somel, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (3/3). Sebatik masih menjadi rute favorit penyelundupan sabu dari Tawau, Malaysia. Penyelundup membawa sabu dengan menumpang speedboat. Dari Tawau ke Sebatik, memakai speedboat hanya memakan waktu 10-15 menit.

Pulau Sebatik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, teras depan negara ini, masih menjadi rute favorit penyelundupan sabu dari Tawau, Malaysia. Apa yang mesti dibenahi, ketika kita (mungkin) tak bisa terlalu berharap pada Pemerintah Malaysia?

Sebatik, pulau yang dimiliki oleh dua negara, Indonesia dan Malaysia, ini luasnya hanya 114 km persegi. Berdiri di ujung pulau, gedung-gedung di Kota Tawau, Sabah, terlihat di seberang, hanya berjarak 8-9 km. Jarak yang amat sangat dekat, bagi para penyelundup.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000