Pemerintah Jamin Harga Beras Stabil Sebelum Ramadhan
Oleh
Erwin Edhi Prasetyo
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Pemerintah menargetkan harga beras sudah stabil sebelum memasuki bulan Ramadhan. Untuk itu, pemerintah siap menggerojok beras ke pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
”Kami segera akan menggerojok pasar dengan beras dan bukan lagi masuk di dalam seperti operasi (pasar), melainkan beras kami masukkan semua agar masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan dan seterusnya harga tidak naik-turun dan membebani masyarakat,” kata Enggartiasto Lukita di sela-sela kunjungan kerja di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/3).
Enggartiasto mengatakan, pemerintah tidak membatasi stok beras yang akan dikucurkan ke pasar. Pihaknya memastikan, berapa pun kebutuhan beras akan dipenuhi sehingga tidak ada ruang untuk spekulasi. ”Stok nasional kita masih siap,” katanya.
Menurut Engggartiasto, harga beras akan terus berangsur turun dan kembali normal karena sudah memasuki panen raya. Petani tidak perlu khawatir karena hasil panen pasti akan diserap Bulog. ”Petani pasti tidak akan dirugikan. Jadi, jangan ada kekhawatiran apa pun,” katanya.
Kepala Perum Bulog Sub-Divisi Regional III Solo Titov Agus Sabelia mengatakan, Bulog Subdivre III Solo telah mulai menyerap hasil panen sebanyak 300-500 ton beras per hari pada Maret ini. Total beras yang sudah diserap mencapai 2.000 ton. ”Dengan penyerapan sejumlah itu, stok untuk Solo sangat cukup. Sebulan nanti bisa menyerap 12.000-15.000 ton,” katanya.
Menurut Titov, pihaknya akan memaksimalkan penyerapan beras dari hasil panen raya musim tanam I. Secara bertahap penyerapan beras akan dioptimalkan hingga mencapai 1.500-2.000 ton per hari. Pihaknya memastikan beras impor tidak akan masuk ke Solo karena untuk memenuhi kebutuhan stok sudah dapat dipenuhi dari panen padi di daerah-daerah sekitar Solo.
Titov menambahkan, hingga saat ini Bulog Solo terus melakukan operasi pasar. Operasi pasar beras kualitas medium dijadwalkan berlangsung hingga akhir Maret. ”Hingga kini sudah 70 ton beras operasi pasar terserap masyarakat,” katanya.
Salah satu pedagang beras di Pasar Legi, Tatik, mengatakan, harga beras berangsur turun. Harga beras kualitas medium dari Rp 12.000 per kg, kini turun menjadi Rp 11.000 per kilogram. ”Harga beras cenderung akan turun terus karena panen raya,” katanya.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.