logo Kompas.id
UtamaIroni Sagu
Iklan

Ironi Sagu

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HS41gWIjmSONYR7SV98UfaEREsg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F20180102_SAGU_1_web.jpg
Kompas/Ismail Zakaria

Warga Mentawai di Pulau Siberut, Sumatera Barat mengolah tanaman sagu. Pengolahan sagu dimulai dengan menandai batang sagu dengan garis setengah lingkaran. Menggunakan kapak, warga mencungkil kulit pohon mengikuti garis yang dibuat. Kulit kayu yang dicungkil tidak dibuang, tetapi dijadikan wadah untuk menampung parutan saguKompas/Ismail Zakaria (ZAK)25-11-2017

Organisasi Pangan Dunia (FAO) mengingatkan bahwa produksi pangan dunia harus meningkat 60 persen pada tahun 2050. Saat itu, jumlah penduduk diperkirakan 9,3 miliar orang dibandingkan saat ini 7,7 miliar jiwa (FAO, 2015).

Laju pertumbuhan penduduk menjadi tantangan karena produksi pangan stagnan, bahkan cenderung turun. Pada tingkat global, juga nasional, produksi pangan dihadapkan pada berbagai persoalan besar. Di antaranya, semakin terbatasnya lahan dan air untuk pertanian, erosi dan intrusi air laut, serta perubahan iklim yang memicu ledakan hama dan mengacaukan budidaya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000