JAKARTA, KOMPAS – Bank Standard Chartered, sponsor utama klub sepak bola Liverpool, “menghadirkan” atmosfer Stadion Anfield melalui LFC World di Jakarta yang mulai dibuka untuk publik, Jumat (9/3) ini. Dalam acara yang digelar hingga Minggu (11/3) itu, fans Liverpool bisa “bertemu” dengan manajer Juergen Klopp hingga menengok kamar ganti “The Reds”.
LFC World merupakan kegiatan rutin yang digelar Standard Chartered dan Liverpool FC untuk menyapa para penggemar klub itu di berbagai negara di dunia. Jakarta menjadi kota pertama di tahun 2018 ini yang disinggahi berbagai ikon dan pernak-pernik salah satu klub paling tersohor di Liga Inggris itu. LFC World tahun-tahun sebelumnya singgah di Shanghai, China; Mumbai, India; Singapura; dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan LFC World di Jakarta dipusatkan di Mal Taman Anggrek. Atrium di mal itu benar-benar disulap bak Stadion Anfield, markas The Reds. Shankly Gates, ikon di gerbang Anfield yang berada di Inggris, langsung menyapa para pengunjung di arena LFC World itu. Tidak jauh dari replika gerbang bersejarah itu, terpasang trofi “si kuping lebar” yang menjadi saksi kejayaan The Reds di Eropa.
Trofi itu adalah replika dari piala Liga Champions yang dimenangi Liverpool di Turki pada final melawan AC Milan, 2005 silam. Trofi itu diraih secara dramatis oleh The Reds lewat drama adu penalti. The Reds sempat tertinggal 0-3 di babak pertama sebelum akhirnya menyamakan kedudukan melalui trio Steven Gerard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso, di babak kedua.
Lebih jauh memasuki arena itu, terpasang replika kamar ganti The Reds lengkap dengan dua kursi milik dua bintangnya, Roberto Firmino dan James Milner. Pengunjung bisa duduk di kedua kursi itu sambil “melihat dan mendengarkan” Klopp berceramah. Ya, hal itu dimungkinkan berkat virtual reality, yaitu teknologi untuk menghadirkan realita buatan lewat sebuah kacamata khusus. Teknologi serupa dipakai di konsol Playstation VR.
“Dengan teknologi itu, Anda tidak lagi perlu terbang jauh ke Inggris untuk merasakan sensasi menjadi pemain sepak bola profesional di papan atas Liga Inggris. Anda bisa berjalan di lorong menuju kamar ganti dan menghadapi ribuan fans Liverpool,” ujar Agus Hidayat, kepala perwakilan humas Liverpool FC di Indonesia.
Dengan teknologi itu, fans Liverpool bahkan bisa merasakan sensasi menendang bola ke arah “The Kop”, tribune di Anfield yang termasyhur dan sering disesaki para fans fanatik The Reds. “Saya penasaran ingin mencoba berbagai gim yang ada di sini (LFC World),” ujar Taufik Hidayat (22), anggota BIGREDS, kelompok fans Liverpool terbesar di Indonesia.
Taufik sebetulnya pernah sekali berkunjung langsung ke Anfield di Inggris. Namun, sebagai fans Liverpool sejati, ia tidak ingin ketinggalan mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan klub itu, apalagi di Tanah Air. Dalam LFC World, ia juga berkesempatan bertemu empat legenda klub itu yaitu Roy Evans, Jason McAteer, Gary McAllister, dan Patrik Berger. BIGREDS bahkan sempat memberikan souvenir berupa batik Cirebon yang langsung dipakai keempat eks manajer, pelatih, dan pemain The Reds itu.
Evans, yang pernah memberikan trofi Piala Liga Inggris sebagai manajer Liverpool, mengaku senang berada di Jakarta. “Penduduknya sangat ramah-ramah,” tukasnya kemarin. Keempatnya akan mengisi berbagai kegiatan selama di Jakarta, yaitu mulai dari coaching clinics, bermain sepak bola lapangan mini, hingga menjadi komentator di acara nonton bareng laga Liverpool versus Manchester United, Sabtu (10/3).