MALANG, KOMPAS — Tahukah Anda bahwa limbah kunci pun laku dijual? Di Malang, serbuk besi limbah dari tukang kunci bahkan diburu orang dari luar daerah. Limbah kunci tersebut akan dipakai sebagai hiasan kerajinan tangan.
Serbuk besi tersebut tidak banyak, tetapi per kilogram (kg) laku minimal Rp 30.000.
”Memang tidak mahal, dan untuk mendapatkannya bisa selama sebulan. Namun, lumayanlah, limbah yang biasanya tidak berguna ternyata ada yang mencari,” kata Supari (48), tukang kunci di kawasan pertokoan Kayutangan, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/3).
Pembeli limbah serbuk kunci tersebut, menurut Supari, berasal dari luar kota, tepatnya Pasuruan. ”Mereka biasanya sudah memesan bahwa akan mengambil limbah serbuk kunci ini kira-kira sebulan lagi,” kata pria yang sudah menjadi tukang kunci di kawasan Pertokoan Kayutangan Malang sejak 1989.
Serbuk limbah kunci, menurut Supari, akan digunakan sebagai hiasan atau kerajinan tangan. Bisa untuk campuran lukisan atau untuk bingkai pigura.
”Yang saya tahu, serbuk ini ditaburkan sedikit-sedikit dan dicampur lem, lalu saat kering bisa dicat, akan menimbulkan efek ada guratan serat,” kata Supari.