logo Kompas.id
UtamaPencabutan Trastuzumab...
Iklan

Pencabutan Trastuzumab Diprotes

Oleh
Adhitya Ramadhan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ok2nHBtAcN4l9bxYSCtb0vrrazI=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F20170919_181541-2048x1536.jpg
Bernardus Kurniawan Febryanto Allvitro

Lily Sulistyowati (kedua dari kanan), Direktur Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia saat memberikan penjelasan pada acara Media Briefing: Ayo Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI dan SADANIS, di Gedung Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (19/9).

JAKARTA, KOMPAS -- Sejumlah organisasi pasien kanker dan profesi medis memprotes keputusan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang tidak lagi menanggung trastuzumab, obat kanker payudara, mulai 1 April nanti. Keputusan ini dinilai akan berdampak pada menurunnya harapan hidup pasien payudara.

Penyintas kanker payudara yang juag salah seorang pendiri Lovepink, organisasi yang bergerak di bidang yang terkait kanker payudara, Shanti Persada, Minggu (11/3), mengatakan, dirinya tidak melihat alasan yang jelas mengapa trastuzumab dinilai efektif lagi untuk terapi kanker payudara. Obat ini justru sangat membantu pasien kanker payudara.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000