SYDNEY, KOMPAS — Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull memuji Presiden Joko Widodo di depan 33 anak muda peserta Indonesia-Australia Youth Interfaith Program yang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Khusus ASEAN-Australia, di Sydney, Sabtu (17/3). Perdana Menteri Turnbull mengungkapkan, Presiden Jokowi merupakan pemimpin penting panutan dunia saat ini.
Pujian ini tidak datang begitu saja. PM Turnbull mengapresiasi dan terkesan dengan kegigihan Presiden Jokowi yang sukses merawat kebinekaan di Indonesia.
”Berdiri di samping saya adalah salah satu pemimpin panutan paling penting di dunia saat ini,” ujar PM Turnbull sambil melihat Presiden Jokowi di sebelah kirinya.
PM Turnbull mengatakan, hal ini mengesankan karena semua disatukan oleh nilai-nilai politik, demokrasi, gerakan, dan akhirnya sikap saling menghargai. Menurut dia, Indonesia mendorong demokrasi, Islam, dan moderasi.
Pertemuan itu berlangsung di sela pertemuan KTT Khusus ASEAN-Australia. PM Turnbull dan Presiden Jokowi bertemu dengan 18 anak muda lintas agama dari Indonesia yang tengah berbincang akrab dengan 15 anak muda Muslim Australia di venue tempat KTT Khusus ASEAN-Australia berlangsung.
Mereka didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, serta Menlu Australia Julie Bishop.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menjelaskan sejumlah hal mengenai latar belakang anak-anak muda Indonesia yang mengikuti program tersebut, antara lain ada sejumlah santri pesantren yang merupakan sekolah agama berasrama.
”Kami menemui kalian karena kalian adalah masa depan yang satu hari nanti akan memimpin negara, memimpin dunia. Indonesia dan Australia merupakan negara yang memiliki masyarakat yang multikultur dan kebinekaan itu indah, terutama dengan sikap saling menghargai,” tutur Presiden Jokowi.