Proyek Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan. Dalam proyek ini sedikitnya sudah terjadi dua kecelakaan kerja yang menyebabkan dua warga sipil menjadi korban. Satu korban terluka, satu lagi meninggal.
JAKARTA, KOMPAS — Langkah antisipasi dan mitigasi obyek jatuh dalam suatu proyek konstruksi mesti tersedia sejak awal. Prosedur standar operasi untuk langkah tersebut sudah ada. Artinya, jatuhnya besi hollow dari proyek Rumah Susun Pasar Rumput di Jakarta Selatan yang menewaskan satu orang menunjukkan, implementasi prosedur lemah.
”Perlu penguatan dari aspek kualitas pengawasan dan upaya mitigasi risiko yang sesuai peraturan,” kata Wakil Ketua Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Rudiyanto, saat dihubungi pada Senin (19/3). Terkait kasus Rusun Pasar Rumput, pemeriksaan yang saksama dan rinci diperlukan terhadap bagaimana upaya kontraktor proyek mematuhi ketentuan standar keselamatan di konstruksi sebelum kejadian.
Pada Minggu (18/3), Tarminah (53) tewas tertimpa besi hollow dengan panjang sekitar 4 meter dan alas 4 sentimeter x 4 sentimeter di Jalan Lingkar Pasar Rumput, di sisi selatan proyek pembangunan Rumah Susun Pasar Rumput, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, pukul 09.25. Ia saat itu sedang berbelanja karena jalan tersebut menjadi pasar di pagi hari. Kontraktor proyek ini adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Menurut Rudiyanto, investigasi terkait kasus ini juga perlu melihat bagaimana identifikasi bahaya proyek dari sisi pemetaan risikonya oleh pelaksana proyek, termasuk jarak aman serta ekspose risiko yang menyangkut pejalan kaki atau sisi lingkungan lainnya.
”Seharusnya, areanya diamankan dengan memindahkan pedagang pasar, meletakkan crane (alat angkat material) dengan radius di luar pasar tersebut,” ujarnya.
Pada sisi lain, pelaksana proyek mesti memberikan pemahaman bahaya kepada masyarakat di sekitar lokasi proyek, dengan rambu-rambu atau penanda lainnya.
Rudiyanto menambahkan, contoh antisipasi dan mitigasi bahaya obyek jatuh dalam proyek konstruksi bangunan bertingkat, yaitu menambahkan toe board pada rancang bangun perancah untuk menahan obyek di ketinggian agar tidak jatuh.
Perancah adalah batang-batang logam, kayu, atau bambu yang disambung-sambung ke atas dan ke samping untuk memanjat bangunan bertingkat dan jadi tempat bertumpu para pekerja. Penggunaan jaring pengaman juga bisa membuat obyek yang telanjur jatuh tidak mengenai pekerja atau masyarakat sekitar.
