logo Kompas.id
UtamaIndonesia Salah Terapkan...
Iklan

Indonesia Salah Terapkan Strategi Pemberantasan Narkoba

Oleh
DD01
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fY3Gcm44zfdIHr5ygX6SyJoi1Wg=/1024x596/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180319Nia.jpeg
KURNIA YUNITA RAHAYU UNTUK KOMPAS

Kunjungan Badan Kerja Sama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (Bersama) ke kantor redaksi harian Kompas, Senin (19/3). Ketua Umum Bersama Mayjen Pol (Purn) I Gusti Made Putera Astaman (kiri) menjelaskan konsep laskar untuk pembinaan masyarakat antinarkotika.

JAKARTA, KOMPAS — Pemberantasan narkoba dengan penangkapan bandar, pengedar, dan pencandu dinilai tidak mampu menyelesaikan masalah karena tidak diiringi dengan kemampuan merehabilitasi para pencandu. Akibatnya, jumlah pencandu selama 20 tahun terakhir terus meningkat.

Ketua Umum Badan Kerja Sama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (Bersama) Mayor Jenderal Pol (Purn) I Gusti Made Putera Astaman dalam kunjungan ke kantor redaksi harian Kompas, Jakarta, Senin (19/3), mengatakan, pemberantasan narkoba dengan pendekatan kriminalisasi pencandu belum efektif. Jumlah pencandu narkoba sejak 20 tahun yang lalu tidak berkurang, tetapi justru terus meningkat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000