Pertempuran demi Hidup Matinya Sungai Citarum

KOMPAS/ RONY ARIYANTO NUGROHO

Dengan menggunakan perahu khusus pengangkut sampah, sejumlah prajurit TNI bersama warga membersihkan aliran Citarum Lama di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2018). Penanganan DAS Citarum tidak hanya membutuhkan pembersihan, tetapi juga regulasi yang tegas serta kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di sungai.

Inilah Citarum, salah satu tempat paling tercemar di muka bumi. Ketika ratusan ribu hektar sawah tergantung dari air Citarum, ketika hidup puluhan juta orang tergantung dari Citarum, sungai itu harus direvitalisasi. Tiada jalan lain, tidak dapat ditawar-tawar lagi, ”pertempuran” untuk menyelamatkan Citarum harus segera dimulai.

Baca : Tutur Visual Pertempuran di Sungai Citarum

Presiden Joko Widodo pun telah mengultimatum: tujuh tahun untuk membersihkan dan membuat Sungai Citarum lestari dan harum. Akankah target itu tercapai?

Simak foto-foto, grafik interaktif, video, data-data dan laporan lengkapnya mengenai bencana, peradaban, evolusi, pembangunan infrastruktur, dan masa depan Citarum yang disajikan secara multimedia di Tutur Visual Sungai Citarum.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Anak-anak bermain di atas endapan sampah di aliaran Sungai Citarum lama di Rancamanyar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/1). Permasalahan sampah di sepanjang aliran Sungai Citarum, baik Citarum lama maupun aliran pelurusan Citarum, menjadi salah satu faktor terbesar kerusakan DAS tersebut. Pembenahan menyeluruh dari hulu sungai serta pembenahan pola hidup masyarakat untuk selalu menjaga sungai dari sampah menjadi hal yang perlu segera dilakukan.