Grab Gandeng Anak Presiden Jokowi untuk Pengadaan Jas Hujan
Oleh
Erwin Edhi Prasetyo
·3 menit baca
SOLO, KOMPAS — Putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka, pemilik bisnis jas hujan merek Tugas Negara Bos, menandatangani kerja sama dengan perusahaan penyedia layanan transportasi daring Grab. Dalam kerja sama ini, Grab memesan jas hujan Tugas Negara Bos untuk para pengendara ojek daring Grab di sejumlah daerah.
Head Grab Bike Indonesia Richard Aditya mengatakan, jas hujan tersebut menjadi mitra resmi Grab Indonesia. Pengadaan jas hujan bagi para pengendara ojek daring yang menjadi mitra Grab itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen.
”Ini (jas hujan) akan mendukung layanan Grab, khususnya saat hujan sehingga pelayanan akan lebih baik,” ujar Richard pada saat acara penandatanganan kerja sama kedua belah pihak di Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/3) malam.
Region Head of Central Java-Yogyakarta Grab Indonesia Ronald Sipahutar mengatakan, untuk tahap pertama, Grab memesan jas hujan Tugas Negara Bos untuk 30.000 pengendara ojek daring mitra Grab di seluruh Indonesia. Kerja sama ini bisa berkembang karena layanan Grab Bike juga ada di negara-negara lain di Asia Tenggara.
”Karena ini produk dari Solo, kami utamakan membagikan lebih dulu untuk mitra kami di Solo,” katanya.
Ronald mengatakan, Grab selama ini berupaya mencari jas hujan merek lokal untuk memenuhi kebutuhan pengendara ojek daring mitra Grab. Namun, hanya menemukan merek-merek luar negeri. Pihaknya lantas menemukan Tugas Negara Bos, jas hujan lokal buatan Solo, yang ternyata dinakhodai Gibran.
Penjajakan kerja sama mulai dilakukan pada Februari. Grab tertarik menjadikan Tugas Negara Bos sebagai mitra resmi Grab karena selain merek lokal, juga memiliki kualitas produk yang baik.
Gibran mengatakan, jas hujan Tugas Negara Bos diproduksi di Solo. Pihaknya menargetkan produksi jas hujan pesanan Grab selesai pekan depan dan akan langsung dikirimkan kepada pemesan. Gibran enggan menjelaskan besarnya investasi yang dikucurkan untuk memproduksi jas hujan tersebut. Ia mengaku senang dapat menjalin kerja sama dengan Grab.
”Terima kasih sekali untuk Grab karena tahun ini banyak dibantu, Markobar dibantu, Sang Pisang dibantu, aplikasi Madhang dibantu, dan ini yang terakhir brand lokal asli Solo, brand yang menjual jas hujan Tugas Negara Bos juga dipercaya memproduksi jas hujan untuk teman-teman driver,” kata Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo ini.
Gibran mengatakan, merek Tugas Negara Bos memiliki makna khusus. Tugas negara dimaknai sebagai kontribusi-kontribusi warga dalam melakukan tugas-tugas dan pekerjaannya masing-masing sehari-hari. Tugas negara tersebut, misalnya, seorang pengemudi ojek daring yang bekerja mengantarkan konsumen ataupun seorang suami yang mengantarkan istrinya pergi ke pasar.
”Yang dimaksud tugas negara itu bukan berarti harus jadi presiden, bukan berarti harus jadi menteri, bukan berarti harus jadi anggota DPR/MPR atau menjadi pejabat, tapi tugas negara itu adalah kontribusi-kontribusi kecil dari teman-teman yang bekerja keras,” katanya di hadapan pengemudi ojek daring Grab.
Gibran mengaku mengembangkan bisnis jas hujan karena ada kebutuhan dari pasar mengingat di Indonesia ada dua musim, yakni kemarau dan musim hujan. Di pasaran, harga jas hujan Tugas Negara Bos dijual Rp 185.000 per buah.