Ijen Embuskan Gas Beracun, Warga di Dua Desa Dievakuasi
Oleh
Angger Putranto
·1 menit baca
BONDOWOSO, KOMPAS — Sedikitnya 25 orang dari dua Desa di Lereng Ijen sisi Bondowoso, Jawa Tengah, dilarikan ke Puskesmas Sempol untuk mendapat perawatan intensif.
Warga yang sesak napas dan lemas tersebut diduga menghirup gas beracun yang berasal dari kawah Ijen.
Dihubungi dari Lampung, Kamis (22/3), Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Banyuwangi Sumpena membenarkan peristiwa tersebut.
”Korban seluruhnya berdomisili di wilayah Kecamatan Sempol, Bondowoso. Beberapa korban terdampak gas beracun sudah ditangani Puskesmas Sempol dan RSUD Bondowoso,” ujarnya.
Diperkirakan gas beracun mengikuti aliran Sungai Watucapil dan Kalipait. Para korban tersebut berasal dari beberapa desa di sekitar kawah Ijen, seperti Watucapil, Krepekan, Margahayu, Blawan, Kebun Jeruk, dan Plalangan.
Gas beracun yang membuat puluhan warga sesak napas itu mulai dirasakan warga Rabu malam sekitar pukul 20.00. Warga dari beberapa desa yang mengalami sesak napas langsung dievakuasi ke Puskesmas Ijen.
Sumpena mengatakan, akibat kejadian gas beracun dari gunung api Ijen, masyarakat dan pengunjung, baik wisatawan, pendaki, maupun petambang, tidak diperbolehkan mendekati bibir kawah ataupun mendekati dasar kawah yang ada di puncak gunung api Ijen serta tidak boleh melakukan aktivitas apa pun sampai dengan ada pemberitahuan lebih lanjut.