logo Kompas.id
UtamaPetani Garam Optimistis...
Iklan

Petani Garam Optimistis Produksi Membaik

Oleh
Winarto Herusansono
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e38MIC19zkdHnNkQDlxEk07HdJk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2FIMG-20180322-WA0046.jpg
Kompas/Winarto Herusansono

Petani garam di pesisir Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Hamzawi dan Zaetun (kaus merah), Kamis (22/3), mengontrol stok garam di gudang di Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung. Di gudang tersebut, masih ada stok 200 ton garam hasil panen tahun lalu. Harga garam di pasaran saat ini lumayan tinggi hingga Rp 200.000 per kuintal. Petani garam berharap, pemerintah tidak mengimpor garam ketika petani mulai produksi awal April ini.

DEMAK, KOMPAS — Petani garam di Kabupaten Demak dan Jepara, Jawa Tengah, optimistis budidaya garam tahun ini lebih baik dibandingkan kondisi tahun lalu. Petani mulai mempraktikkan teknologi isolator geomembran untuk mempercepat produksi dan meningkatkan kualitas produksi.

Suroto (50), petani garam di Desa Tedunan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Kamis (22/3), menuturkan, jika musim mendukung, petani bisa menghasilkan garam sekitar 100 ton per musim untuk lahan seluas 1,5 hektar. Petani menggenjot produktivitas garam dengan memanfaatkan teknologi membran geoisolator.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000