logo Kompas.id
UtamaProduktivitas Lada Nasional...
Iklan

Produktivitas Lada Nasional Tertinggal

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FIIRMKI3MCkTQhZVccCElgrLJag=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180325_ENGLISH-LAMPUNG_B_web.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sukarman (42), petani lada di Tanggamus, Lampung, memeriksa tanaman ladanya, Rabu (21/3). Perkebunan lada di Lampung mulai menyusut akibat anjloknya harga lada 2 tahun terakhir. Harga lada pada 2016 mencapai Rp 110.000 per kilogram, tetapi kini para petani hanya mampu menjual dengan harga Rp 40.000 per kilogram. Selain itu, petani juga dihadapkan pada permasalahn penyakit tanaman yang menyerang batang, tetapi hingga kini belum diketahui penanggulangannya.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia yang pernah menguasai pasar ekspor lada dunia saat ini semakin tergeser Vietnam. Menurunnya produktivitas dan kualitas lada di Indonesia menjadi salah satu penyebabnya. Padahal, Vietnam dulu belajar untuk mengembangkan lada dari Indonesia.

Peneliti dan pemulia lada dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Kementerian Pertanian, Nurliani Bermawie, kepada Kompas, Jumat (23/3), mengatakan, pergeseran produsen lada utama dunia dari Indonesia ke Vietnam terjadi sejak sekitar tahun 2013. ”Sebelumnya, sekitar tahun 1980, Vietnam masih belajar dari Indonesia,” katanya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000