logo Kompas.id
UtamaKondisi Mangrove Dinyatakan...
Iklan

Kondisi Mangrove Dinyatakan Bahaya

Oleh
Ichwan Susanto
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QUou2umDjfbi7lBBWP0iOeHFBm4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F518517_getattachmentc0632853-a388-435d-b466-81d8e7dcc2e8509901.jpg
KOMPAS/DANU KUSWORO

Salah satu bagian Suaka Margasatwa Baun, Kepulauan Aru, berupa hutan bakau (mangrove), yang menjadi tempat berkumpul dan minum, bagi kawanan burung, Minggu, (4/3/2018). Kondisi sebagian hutan bakau tampak merana.

JAKARTA, KOMPAS — Tutupan ekosistem mangrove saat ini hanya tersisa 52 persen. Sebagian besar hutan mangrove hilang karena perubahan fungsi menjadi tambak, permukiman, dan perkebunan. Hal ini akan menghilangkan fungsi utama ekosistem lahan basah di pesisir sebagai penjaga abrasi dan segudang fungsi ekologis.

Apabila fungsi utama ini hilang, sejumlah bencana, seperti abrasi dan intrusi air laut, bakal menjadi permasalahan selanjutnya. Apabila hal itu terjadi di pulau-pulau terdepan, akan berpotensi mengubah garis batas teritori perairan Indonesia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000