CIANJUR, KOMPAS — Kedalaman longsor di Puncak Pass, Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (28/3/2018) malam mencapai 40 meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi dari Unit Patroli Jalan Raya (PJR) 9 Puncak, longsor terjadi di Puncak Pass, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pukul 20.45 WIB, dengan kedalaman 40 meter. Menurut penuturan warga sekitar lokasi kejadian, lebar longsor sekitar 150 meter.
Sampai Kamis (29/3/2018) pukul 07.45, jalan ke arah Puncak Pass ditutup mulai dari Gunung Mas. Sejumlah petugas kepolisian mengamankan dan mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi longsor. Sejumlah petugas tampak mengukur tanah yang longsor. Di sekitar lokasi longsor telah dipasang kawat pembatas dan garis polisi.
Ali (55), penjaga vila yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, menuturkan, terdengar suara gemuruh yang cukup keras ketika terjadi longsor. ”Longsor tersebut terjadi di lokasi yang sama dengan kejadian longsor pada 2 Februari lalu,” ujarnya, Kamis dini hari.
Ali menuturkan, saat terjadi longsor, tidak ada pekerja renovasi yang berada di sekitar tempat kejadian karena sejak Rabu sekitar pukul 04.00 hingga siang terjadi pergerakan tanah sehingga tidak ada korban jiwa. Menurut Ali, di lokasi longsor terjadi hujan deras dan baru berhenti dua hari lalu.
Reruntuhan tanah menimpa tiga bangunan hotel Puncak Pass. Meskipun saat kejadian banyak kendaraan melintas, tidak ada yang mengalami kecelakaan.
Adapun bahu penyangga jalan yang roboh ditutupi terpal biru dan kain putih yang juga dibentangkan di rekahan tanah untuk meminimalkan erosi ketika hujan turun. Material longsor mencapai wilayah mes Komando Daerah Militer III Siliwangi dengan lebar longsor sekitar 150 meter.
Penutupan jalan
Akibat longsor tersebut, Polres Bogor menutup jalur dan mengalihkan arus kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Cianjur di Agrowisata Gunung Mas, Bogor. Adapun arus lalu lintas dari Cianjur menuju Jakarta ditutup di Jalan Baru Bawah dan pertigaan Hanjawar.
Anggota Patroli Jalan Raya Polda Jawa Barat 9 Puncak, Brigadir Kepala Bungsu Hendri, mengatakan, penutupan jalan tersebut hanya berlaku untuk kendaraan roda empat. ”Kendaraan roda dua diizinkan untuk melintas dari kedua arah,” ucapnya.
Bungsu mengatakan, penutupan jalan tersebut dilakukan karena hanya seperempat jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor. Anggota Pusat Pengendali Lalu Lintas Nasional Korps Lalu Lintas Polri, Brigadir Satu Satrya Gunawan, menyebutkan, jalur alternatif dari Bogor ke Cianjur, yaitu dari Jakarta lewat Cibubur-Jonggol-Cariu-Sukamakmur-Cibadak-Cipanas-Taman Bunga.
Sementara itu, pengendara dari arah Sukabumi dapat melewati Bogor-Jonggol-Sukamakmur-Cibadak-Cipanas. Kendaraan yang akan menuju Bogor dialihkan melalui Jonggol. Sejak pukul 06.00, sejumlah kendaraan roda dua terlihat melintasi jalan di sekitar lokasi longsor.
Akibat longsor, pengunjung vila di sekitar lokasi kejadian menurun drastis. Ali mengatakan belum mendapatkan tamu sejak terjadi longsor. Biasanya, ia bisa mendapat tamu hingga tiga orang tiap malam. ”Jika ramai, saya memperoleh lebih dari lima tamu,” ujar Ali.