Apresiasi Musik Instrumental melalui Ajang Penghargaan
Oleh
DD04
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Apresiasi untuk pencipta musik instrumental di Indonesia dinilai masih terbatas. Belum banyak ”panggung” yang secara khusus memberikan ruang tampil untuk musik instrumental di tengah masyarakat luas.
Melihat fenomena tersebut, Komite Musik Independen yang berperan dalam pemilihan nomine dan kategori musik dalam Indonesian Choice Awards 5.0 NET tahun ini menambahkan kategori baru, yaitu Instrumental Album of The Year.
Frans Sartono, salah seorang anggota Komite Musik Independen, berpendapat, masuknya kategori musik instrumental dalam ajang penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi khusus bagi pencipta karya instrumental.
”Diharapkan pula semakin banyak musisi yang mengembangkan imajinasinya untuk lebih banyak menciptakan karya musik instrumental,” katanya di sela-sela konferensi pers Indonesian Choice Awards (ICA) 2018 di Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Berdasarkan penentuan dari Komite Musik Independen, terpilih empat album yang masuk nominasi dalam kategori Instrumental Album of The Year. Empat judul album yang terpilih adalah Bias (Tohpati), Dimension (Gerald Situmorang), Semburat (Sentimental Moods), dan Transition (Rafi Muhammad).
Nominasi
Selain kategori tersebut, terdapat 13 kategori lain yang masuk nominasi ajang penghargaan stasiun televisi NET ini. Pada kategori Breaktrough Artist of The Year, yang menjadi nomine adalah Fourtwnty, Jason Ranti, NonaRia, Ramengvrl, dan The Fonest Tree.
Untuk kategori Song of The Year, nominasinya adalah ”Akad” (Payung Teduh), ”Anganku Anganmu” (Raisa dan Isyana), ”Film Favorit” (Sheila on 7), ”Silver Rain” (Rendy Pandugo), dan ”Zona Nyaman” (Fourtwnty).
Sementara pada kategori Male Singer of The Year, nominasinya adalah Armand Maulana, Kunto Aji, Rendy Pandugo, Rizky Febian, dan Teddy Aditya.
Pada kategori Female Singer of The Year, nomine yang terpilih adalah Andien, Danilla Riyadi, Isyana Sarasvati, Raisa, dan Yura Yunita.
Untuk kategori Band/Group/Duo of The Year, nominenya adalah Andra and The Backbone, Endah n Rhesa, Endank Soekamti, NAIF, dan Sheila on 7.
Pada kategori Album of The Year terpilih lima nominasi, yakni Kereta Kencan (HiVi), Lintasan Waktu (Danilla Riyadi), Paradox (Isyana Sarasvati), Ruang Tunggu (Payung Teduh), dan The Journey (Rendy Pandugo).
Pada kategori Music of The Year, nominasinya adalah ”Man Upon the Hill” (Stars and Rabbit), ”Manusia Kuat” (Tulus), ”Rangkum” (Polka Wars), dan ”Sweet Talk” (Sheryl Shenafia dan Rizky Febian feat Chandra Liow).
Selain itu, nominasi untuk kategori Movie of The Year ialah Ayat-ayat Cinta 2, Dilan 1990, Pengabdi Setan, Surat Kecil untuk Tuhan, dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2.
Untuk kategori Actor of The Year, nominenya adalah Adipati Dolken, Chicco Jerikho, Dimas Anggara, Reza Rahadian, dan Vino G Sebastian.
Pada kategori Actress of The Year, nominenya adalah Acha Septriasa, Bunga Citra Lestari, Chelsea Islan, Dewi Sandra, dan Dian Sastrowardoyo.
Sementara untuk kategori TV Program of The Year, nominasi yang terpilih adalah Hitam Putih (Trans 7), My Trip My Adventure (Trans TV), On the Spot (Trans 7), Stand Up Academy (Indosiar), dan Mata Najwa (Trans 7).
Untuk kategori Creative and Innovative Person of The Year, terpilih Andrea Hirata, Sri Mulyani, Christian Sugiono, Ernest Prakasa, dan Susi Pudjiastuti. Adapun kategori Lifetime Achievement, diberikan kepada Titiek Puspa.
Dalam ajang penghargaan ini, masyarakat dilibatkan untuk memilih nominasi yang diunggulkan dengan cara mengikuti (follow) akun Twitter NET, yaitu @netmediatama, serta pemilihan atau voting untuk ICA 2018 yang dimulai pada 3 April sampai 29 April 2018.
Wishnutama, CEO NET, mengatakan, ICA 2018 digelar berbeda dari tahun sebelumnya. ”Tahun ini, ICA diselenggarakan terpisah dari ulang tahun NET,” ujarnya.