Pendaki Slowakia Ditemukan Tewas di Gunung Merbabu
Oleh
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Setelah hilang kontak sejak Jumat (30/3/2018) pendaki warga negara Slowakia, Andrey Voytech (39), ditemukan tewas di lereng Gunung Merbabu, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018). Setelah pencarian selama sepekan oleh tim gabungan Basarnas dan relawan, korban ditemukan tergeletak di aliran Sungai Kalimenek.
Lokasi penemuan berada sekitar satu jam dari posko pendakian di Desa Cuntel. Korban ditemukan tim pukul 08.40 dalam keadaan tergeletak dengan luka parah di bagian kepala. Diperkirakan korban jatuh terpeleset ke dasar sungai dengan ketinggian sekitar 15 meter.
Menurut Noer Isrodin Muchlisin, Kepala Basarnas Jateng, korban diperkirakan terjatuh di area Sungai Kalimenek. ”Kepala korban mengalami benturan hebat di dasar sungai yang berbatu,” kata Noer. Menurut Noer, jatuhnya korban belum bisa dipastikan penyebabnya karena faktor kelelahan, disorientasi, atau hipotermia.
Saat melakukan evakuasi, tim gabungan harus menggunakan tali pengaman untuk menjangkau korban yang berada di dasar sungai. Rindang, anggota tim evakuasi dari Basarnas, mengatakan, medan sangat terjal dengan tebing yang curam.
”Tim harus turun menggunakan tali pengaman hingga ke tempat korban jatuh sehingga prosesnya membutuhkan waktu lama,” kata Rindang. Selanjutnya untuk mengangkat korban tim harus membuka jalur baru yang lebih aman.
Evakuasi jenazah Andrey tersebut memakan waktu sekitar enam jam setelah jenazah ditemukan. Jenazah Andrey dibawa turun ke Desa Cuntel pada pukul 12.30, lalu dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Semarang.
Seperti diberitakan, Andrey hilang kontak sejak Jumat (30/3/2018). Keberadaan korban terakhir di sekitar pos 1 pendakian Pending, Gunung Merbabu. Selama sepekan, pencarian korban yang melibatkan 150 relawan tersebut akhirnya dihentikan.