logo Kompas.id
UtamaRisiko Lingkungan Perlu...
Iklan

Risiko Lingkungan Perlu Diperhatikan

Oleh
DD18
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/91P4nG1but5ef3o82fi5UyqFLqI=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FE331323A-3747-4288-A879-A9D0AEC13BF2.jpeg
NIKOLAUS HARBOWO

(Kiri ke kanan:) Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rasio Ridho Sani; Direktur The National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi; moderator Ketua Umum Ikatan Profesional Lingkungan Hidup Indonesia (IPLHI) Arudji Wahyono; Manajer Kampanye Pangan, Air, dan Ekosistem Esensial Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Wahyu Perdana; dan anggota Komisi VII DPR Tjatur Sapto Edy, dalam diskusi Perspektif Indonesia yang diselenggarakan Populi Center dan Smart FM Network di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerjunkan  35 ahli dan staf untuk mengidentifikasi kerugian pada area tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. Prosedur monitoring juga dipertanyakan karena tanggap darurat bencana dinilai lambat.

Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rasio Ridho Sani mengatakan, pihaknya telah mengirim tim investigasi untuk mengambil langkah penanggulangan ekosistem dan hukum terkait kasus tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. Tim tersebut sebanyak 35 orang yang terdiri dari penyelam, ahli lingkungan dan terumbu karang, pengambil sampel dan laboratorium, tim drone, pengawas, penyidik, serta tim valuasi atau ganti rugi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000