LRT Kelapa Gading-Velodrome Masuki Tahap Penyelesaian
Oleh
DD06
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pengerjaan konstruksi kereta ringan atau light rail transit Kelapa Gading-Velodrome memasuki tahap penyelesaian. Pekerjaan hanya menyisakan penyempurnaan sistem rel, bentang, serta stasiun dan depo. Pihak PT Jakarta Propertindo optimistis LRT beroperasi tepat waktu, sebelum Asian Games Jakarta 2018, Agustus nanti.
Per tanggal 16 Maret 2018, pengerjaan LRT sudah mencapai 66,69 persen. Pihak pengembang, Jakpro, menilai proses pengerjaan itu sudah memasuki tahap penyelesaian.
Prasarana jalan utama untuk LRT sudah hampir rampung. Pengerjaan jalan tinggal menyisakan pemasangan konduktor rel sebagai alat pemacu kereta dan bentang pada tikungan. Sementara itu, sisanya hanya menyempurnakan enam stasiun antara Kelapa Gading dan Velodrome, termasuk depo tempat perawatan kereta.
Ditemui di Jakarta, Selasa (10/4/2018), harto Pratama dari Humas PT Jakpro mengatakan, pekerjaan berat pengerjaan LRT sudah hampir tuntas. ”LRT cukup 80 persen atau 90 persen untuk bisa beroperasi, yang penting pekerjaan prasarana jalan utamanya selesai terlebih dahulu. Sisanya, seperti stasiun dan depo, bisa menyusul,” ujarnya.
Jakpro menargetkan pengerjaan jalan bisa selesai pada akhir April 2018. Hal itu untuk mengejar uji coba LRT pada Mei nanti. Menurut rencana, uji coba akan dilakukan sepanjang 5,8 kilometer.
Uji coba itu akan dilakukan tanpa penumpang. Adapun LRT akan melalui enam stasiun, yaitu Depo Kelapa Gading, Mal Kelapa Gading, Kelapa Gading Boulevard, Pulo Mas, Pacuan Kuda (Equestrian), dan Velodrome.
Menurut Harto, dua dari 16 kereta akan hadir di Jakarta pada 14 April mendatang. Kereta dari Korea Selatan itu sementara akan diletakkan di Depo Kelapa Gading sambil menunggu uji coba.
LRT akan melalui enam stasiun, yaitu Depo Kelapa Gading, Mal Kelapa Gading, Kelapa Gading Boulevard, Pulo Mas, Pacuan Kuda (Equestrian), dan Velodrome.
Pada saat bersamaan, stasiun LRT juga sedang tahap finalisasi. Pengerjaan diharapkan selesai sebelum target pengoperasian, Agustus 2018. Menurut rencana, LRT akan menjadi transportasi pada ajang Asian Games Jakarta 2018, 18 Agustus-2 September.
Sementara itu, pantauan dari P (pier/tiang) 85, Stasiun Kelapa Gading Boulevard, rel sudah terpasang di dua sisi. Jalan utama sudah rapi dengan pengecoran yang telah selesai. Konduktor rel juga mulai terlihat, tetapi baru setengah. Konduktor rel dari stasiun itu sampai depo belum terpasang.
Sore itu, para pekerja mulai merapikan stasiun tiga lantai tersebut. Bagian ruang kontrol pada lantai tiga sudah mulai terbentuk. Begitu juga dengan ruang tunggu yang nantinya akan berada di sisi kanan dan kiri rel LRT.
Kendala cuaca
Penyelesaian proyek LRT sempat dikhawatirkan mundur karena kecelakaan pada 22 Januari 2018. Saat itu, 15 gelagar kotak prasarana LRT ambrol di kawasan Kayu Putih, Rawamangun. Sejak itu, Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi meminta keamanan dilipatgandakan dan menunda pengerjaan saat hujan deras.
Ditemui di P85, petugas Keselamatan Kontraktor Wika, Heru, mengatakan, hujan tidak menjadi masalah lagi dalam pengerjaan. Saat ini, pengerjaan lebih terfokus pada penyempurnaan stasiun.
”Dulu saat pengecoran trek LRT memang susah kalau ada hujan dan harus dihentikan. Namun, sekarang sudah tidak masalah karena pengerjaan lebih banyak di dalam stasiun,” kata Heru.