logo Kompas.id
UtamaMengelola Risiko Tsunami dari ...
Iklan

Mengelola Risiko Tsunami dari Selatan Jawa

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WDwA6S6L9XGElZ64GYjB6pk55T0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180302RZF18-1.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pusat Gempa NasionalAnggota staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membaca simulasi potensi tsunami dengan perangkat Tsunami Gauge di ruangan Pusat Gempa Nasional di kompleks BMKG, Jakarta, Jumat (2/3). PGN memonitor tsunami melalui 142 perangkat "tide gauge tsunami monitoring". KOMPAS/RIZA FATHONI

Hingga saat ini ilmu pengetahuan belum bisa meramalkan di mana dan seberapa kuat gempa serta tsunami berikutnya bakal terjadi. Namun, daerah-daerah berpotensi tsunami di Indonesia telah dipetakan. Kawasan selatan Jawa dan Selat Sunda termasuk yang dinilai punya potensi gempa dan tsunami besar.

Sesuai Peta Sumber dan Bahaya Gempa Bumi Nasional yang diluncurkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada September 2017 lalu, potensi gempa dari zona megathrust atau patahan raksasa di selatan Jawa bisa mencapai kekuatan M 8,7. Selain dari zona megathrust ini, kawasan selatan Jawa bagian barat juga berisiko terdampak gempa dari Selat Sunda yang pada tahun 1903 dilanda gempa berkekuatan M 8,1.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000