Kebijakan Ganjil-Genap di Tol Tangerang, Mal Alam Sutera Sediakan 14 Bus Premium
Oleh
DD14
·3 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Pada masa uji coba pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil-genap di ruas Tol Tangerang, Mal Alam Sutera menyediakan 14 bus premium. Bus tersebut akan berangkat dari Mal Alam Sutera ke beberapa tempat di DKI Jakarta setiap 30 menit.
”Sampai hari ini ada 14 bus dari tiga operator, yaitu Royal Trans, Sinar Jaya, dan PPD. Ini termasuk dari paket kebijakan kami, yaitu memprioritaskan angkutan massal di jalan tol,” ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono di Mal Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (15/4/2018).
Seperti diberitakan sebelumnya, mulai Senin (16/4), ruas Tol Tangerang, tepatnya di Gerbang Tol Kunciran II dan Tangerang II, akan diberlakukan mekanisme ganjil-genap pada Senin-Jumat pukul 06.00-09.00 bagi kendaraan pribadi.
Pada waktu itu, kendaraan pribadi yang boleh melintas, yaitu yang memiliki angka akhir di pelat nomornya sesuai dengan tanggal. Angka genap hanya boleh melintas pada tanggal genap, begitupun yang ganjil.
Mal Alam Sutera menyediakan tarif Rp 10.000 untuk setiap mobil yang parkir di mal dengan syarat menunjukkan tiket bus premium yang dibeli pada hari itu.
Kebijakan lain yang diberlakukan bersamaan yaitu disediakan jalur khusus untuk bus di lajur pertama dan pelarangan angkutan barang bersumbu roda tiga ke atas. Uji coba tersebut sebelumnya telah dilakukan di ruas Tol Cikampek sejak 12 Maret 2018.
”Gerbang Tol Kunciran II dan Tangerang II ini setiap harinya pada pukul 06.00-09.00 menyumbang sekitar 6.000 kendaraan,” kata Bambang.
Selain di dua jalan tol tersebut, kebijakan ganjil-genap juga diberlakukan di Tol Jagorawi. Namun, di ruastol itu tidak diberlakukan pembatasan angkutan barang.
Edukasi warga
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang hadir dalam peresmian pengoperasian bus premium di Mal Alam Sutera, menilai, langkah yang diambil pemerintah terkait kebijakan ganjil-genap merupakan bagian dari edukasi agar masyarakat lebih memilih menggunakan moda transportasi massal.
”Lalu lintas tol Jabodetabek sudah sangat padat. Oleh karena itu, kami harus mencari jalan keluar bersama-sama,” ujar Budi.
Menurut Budi, dengan adanya lajur khusus bus saat pemberlakuan ganjil-genap, beberapa pelaku bisnis di bidang bus dapat memanfaatkan peluang yang ada. Hal itu dinilai menguntungkan bagi pebisnis transportasi umum.
Mal Alam Sutera menyediakan tarif Rp 10.000 untuk setiap mobil yang parkir di mal dengan syarat menunjukkan tiket bus premium yang dibeli pada hari itu.
Beberapa bus premium mulai berangkat dari Alam Sutera pukul 05.30-07.30 dan akan berangkat kembali dari Jakarta menuju Mal Alam Sutera mulai pukul 17.30-19.00.
Bus Royal Trans akan melayani penumpang dari Mal Alam Sutera ke Sudirman, Tosari, dan Bendungan Hilir. Bus Royal Trans berangkat pukul 06.00 hingga pukul 07.30 dan berangkat kembali dari park and ride Jalan MH Thamrin mulai pukul 17.30 hingga pukul 19.00.
Tiket bus Royal Trans dipatok Rp 22.500 dan hanya dapat dilayani nontunai menggunakan Flazz. Meski begitu, untuk keberangkatan (Mal Alam Sutera-Jakarta) tanggal 16-20 April tidak dipungut biaya atau gratis.
Bus transjabodetabek premium akan melayani trayek ITC Bumi Serpong Damai-Atrium Senen.
Untuk bus transjabodetabek premium akan melayani trayek ITC Bumi Serpong Damai-Atrium Senen. Bus diberangkatkan dari ITC mulai pukul 05.30 hingga pukul 06.30 dan diberangkatkan dari Atrium mulai pukul 17.30 hingga pukul 18.30. Harga tiket bus dipatok Rp 15.000.
Adapun fasilitas yang dimiliki bus premium adalah AC, Wi-Fi, dan colokan listrik.