logo Kompas.id
UtamaRencana Bangun Gedung DPR...
Iklan

Rencana Bangun Gedung DPR Mandek

Oleh
Agnes Theodora dan Antonius Ponco Anggoro
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wUPTRoTm5P-0Z2upsYa9theSmo8=/1024x624/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2Fkompas_tark_15857980_6_0.jpeg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Maket Kompleks Gedung Parlemen yang dipajang di depan museum DPR di Gedung Kura-kura, Jakarta, Jumat (21/8). DPR berencana membangun tujuh proyek yakni museum dan perpustakaan, alun-alun demokrasi, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, pembangunan ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR.

JAKARTA, KOMPAS-DPR mengajukan tambahan anggaran Rp 640,86 miliar di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019 untuk pembangunan gedung baru dan alun-alun demokrasi tahap kedua. Namun, rencana pembangunan itu, terancam sulit dilanjutkan akibat anggaranpertama Rp 601,9   miliar belum juga cair hingga kini.

Dari usulan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Satuan Kerja Sekretariat Jenderal DPR 2019 yang diterima Kompas baru-baru ini, usulan anggaran Rp 640,86 miliar itu bagian dari total anggaran yang diajukan Rp 7,7 triliun. Usulan anggaran Rp 640,86 miliar terdiri atas Rp 359,27 miliar untuk pembangunan gedung kantor DPR dan poliklinik, serta Rp 281,58 miliar untuk Alun-Alun Demokrasi. Jumlah itu naik Rp 38,9 miliar dari anggaran tahap pertama Rp 601 miliar di APBN 2018, yang merupakan bagian dari total anggaran Rp 5,7 triliun.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000