SLEMAN, KOMPAS — Pencinta ikan koi dari berbagai penjuru Nusantara akan beradu keindahan ikan peliharaan mereka dalam ajang All Indonesia Young Koi Show Ke-14. Selain menjadi ajang pertemuan penggemar, penjual, dan petani ikan koi, kegiatan tahunan itu juga diharapkan menjadi sarana penyebarluasan berbagai informasi tentang budidaya ikan itu kepada masyarakat.
Perhelatan yang diprakarsai oleh Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) itu akan diselenggarakan di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 20-22 April 2018. ”Kami menargetkan sedikitnya 800 ikan koi dari sejumlah daerah akan dilombakan dalam event ini. Tim juri yang akan menilai berasal dari Jepang, Malaysia, Thailand, dan tiga juri dari Indonesia,” ujar Ketua Panitia All Indonesia Young Koi Show Ke-14 Eka Wiyandi saat acara jumpa pers di kantor Sekretariat Jogja Koi Club di Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Selasa (17/4/2018).
APKI merupakan induk dari 33 klub koi di Indonesia dan Jogja Koi Club termasuk salah satu di antaranya. Setiap tahun APKI menyelenggarakan tiga event utama, yakni All Indonesia Young Koi yang melombakan koi ukuran 15-65 sentimeter, All Indonesia Breeder Koi Show yang khusus melombakan ikan koi dari dalam negeri, dan All Indonesia Koi Show yang melombakan ikan koi lokal ataupun impor.
Event tingkat nasional yang akan diselenggarakan untuk kedua kalinya di Yogyakarta ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa budidaya koi di Indonesia telah berkembang semakin luas dan saat ini terdapat ratusan petani ikan koi yang menggantungkan hidupnya dari menjual koi. ”Pada tingkat budidaya ikan hias secara nasional, koi menduduki peringkat nomor satu dari segi nilai transaksi,” kata Eka.
Bagi petani koi, keikutsertaan dalam event dengan hadiah berupa piala tersebut menjadi sarana untuk meningkatkan prestise mereka di kalangan penggemar koi.
”Jika menang dalam kejuaraan koi, nama pemelihara ikan pemenang akan semakin dikenal dan tentunya akan mendongkrak harga jual ikan dari pemenang tersebut,” ujar Bramastya Harmono, salah satu pedagang ikan koi yang kerap mengikuti event sejenis.
Terdapat 17 jenis ikan koi yang akan dilombakan, yakni jenis Kohaku, Taisho Sanshoku, Showa Sanshoku, Shiro Utsuri, Koromo, Goshiki, Kinginrin A, Hikari Moyo Mono, Kawarimono, Doitsu, Hi-ki Utsurimono, Bekko, Shusui, Asagi, Kinginrin B, Hikari Muji Mono, dan Tancho. Penilaian ikan yang berasal dari Jepang itu didasarkan pada sejumlah kriteria, seperti keindahan pola, kebersihan badan, kecemerlangan warna, serta tingkat proporsional badan ikan. Panjang ikan yang dilombakan juga tidak boleh kurang dari 15 cm atau lebih dari 65 cm.
Pengunjung dapat menyaksikan penjurian ikan-ikan koi yang diletakkan dalam plastik bening selama penilaian. Dalam acara tersebut juga akan dilakukan lelang penjualan ikan dan pelatihan tentang cara merawat ikan koi.