logo Kompas.id
UtamaKopi dan Akrilamida
Iklan

Kopi dan Akrilamida

Oleh
Atika Walujani Moedjiono
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Dgbl87V2z_Izn7IULZVqC9efuP4=/1024x669/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FSamuel4.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Petani kopi Walmanso Simbolon binaan Samuel, memanen kopi arabika di Desa Dolok Tolong, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Kamis (14/12/2018). KOMPAS/PRIYOMBODO

Saking gandrungnya pada kopi, Johann Sebastian Bach (1685-1750) yang dikenal sebagai komposer musik liturgi menulis komposisi tentang kopi, Coffee cantata (Schweigt stille, plaudert nicht, BWV 211). Komposisi ini bertutur tentang perempuan muda penuh semangat bernama Aria yang tergila-gila pada kopi, tetapi dilarang ayahnya minum kopi.

Selama berabad-abad kopi menjadi bagian peradaban manusia. Tanaman kopi liar diyakini berasal dari Etiopia, kemudian dibudidayakan di Harar, dataran tinggi di Etiopia timur. Nenek moyang etnis Oromo di Etiopia yang menemukan efek stimulan dari tanaman kopi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000