Perempuan Diberi Kesempatan Terjun ke Bidang Pemrograman
Oleh
DD09
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perempuan diberi kesempatan untuk belajar pemrograman sejak dini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan pada era teknologi digital.
Di sejumlah laman web pencarian kerja, ada lebih dari 500 lowongan untuk pemrograman di Indonesia dalam berbagai bidang, misalnya keuangan, penerbitan, bahkan logistik. Berdasarkan pantauan, Rabu (18/4/2018), ada 693 lowongan pemrogram atau programmer di situs topkarir.com, 786 lowongan di jobfinder.co.id, dan 605 lowongan di jobstreet.co.id.
Di sisi lain, partisipasi angkatan tenaga kerja perempuan di Indonesia masih sekitar 55 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2017. ”Perempuan juga dapat bekerja di bidang pemrograman,” kata Enterprise Commercial Director Microsoft Indonesia Nina Wirahadikusumah dalam sesi berbagi bertajuk ”Inspirasi Perempuan Muda Indonesia di Bidang Sains, Tekonologi, Rekayasa, dan Matematika” di Jakarta, Rabu.
Untuk meningkatkan kapasitas pemrograman pada perempuan, Nina menceritakan, Microsoft Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa memberikan pelatihan pemrograman untuk 50 siswi. Pelatihan itu digelar di Jakarta.
Adanya kesenjangan antara kebutuhan tenaga kerja di bidang pemrograman dan angka partisipasi tenaga kerja perempuan juga disoroti oleh pendiri Binar Academy, Alamanda Shantika.
”Pertumbuhan jumlah startup tidak dibarengi dengan ketersediaan tenaga kerja di bidang pemrograman. Akibatnya, saat ini, baik startup maupun korporasi, berebut programmer,” ujarnya saat ditemui setelah sesi berbagi.
Binar Academy adalah pusat pelatihan pemrograman yang gratis dan bertempat di Yogyakarta. Alamanda mendirikannya pada 2017.
Hingga saat ini, ada enam angkatan yang sudah dilatih oleh Binar Academy. Satu angkatan terdiri dari 150 orang yang berusia 19-25 tahun.
Setiap angkatan dilatih selama tiga bulan. ”Kami memberikan materi pemrograman dasar dan pemrograman dalam bahasa yang sedang populer di kalangan korporasi dan startup,” kata Alamanda.
Tidak hanya pemrograman, Binar Academy juga memberikan tugas kelompok. Alamanda mengatakan, dari tugas kelompok tersebut, peserta dapat mempelajari dinamika dalam bekerja sama, contohnya kemampuan komunikasi, manajemen kelompok, dan empati pada teman kelompok.
Sekitar dua bulan lagi, Alamanda akan mengumumkan program beasiswa akomodasi dan transportasi bagi 50 perempuan peserta pelatihan. Hal ini dilatarbelakangi oleh jumlah peserta perempuan di setiap angkatan hanya berkisar 10 persen.