JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Indonesia International Motor Show 2018 di Jakarta International Expo, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Tak hanya memantau merek-merek kendaraan yang sangat menguasai pasar Indonesia, Presiden Jokowi juga meninjau industri otomotif kreatif dan karya-karya anak bangsa.
Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 menampilkan produk otomotif dari 38 merek. Menurut Komisaris Utama PT Dyandra Promosindo Lilik Oetama, IIMS 2018 ditargetkan menarik 125.000 orang dan total transaksi setidaknya Rp 3 triliun.
Seusai membuka pameran, Presiden Jokowi meninjau gerai-gerai seperti Honda, Toyota, Suzuki, dan Mitsubishi. Perusahaan-perusahaan ini sudah memiliki pabrik di Indonesia.
Selain itu, Presiden juga mengunjungi gerai motor custom dari komunitas-komunitas motor chopper.
Motor chopper yang dibeli Presiden, yang menggunakan mesin Royal Enfield Bullet 350 cc dan bercat emas, pun dipamerkan. Sebuah motor custom berwarna biru milik putra Presiden juga ikut ditampilkan.
Motor custom bercat kuning, hijau, dan merah pun tampil berjejer. Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengamati dan mengelus setang motor berwarna kuning.
Bahkan, Presiden tampak akan menaiki motor kuning itu. ”Warnanya apa?” tanya Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar kepada wartawan dan fotografer yang meliput.
Kemudian, Presiden beralih ke motor di belakangnya yang bercat hijau dan merah. Kedua motor ini akhirnya dicoba dan dinaiki Presiden Jokowi yang mengenakan jaket jins bergambar peta Nusantara di dadanya. Jaket ini selalu menemani ketika Presiden mencoba motor chopper emasnya.
Airlangga juga menunjukkan alat mekanis multiguna pedesaan (AMMDes) yang berfungsi sebagai transportasi penumpang dan transportasi barang dari desa ke kota.
Produk yang didesain serta disiapkan menggunakan komponen dalam negeri ini akan dijual dengan harga di bawah Rp 70 juta. Presiden pun mencoba naik ke bagian dalam AMMDes yang tampak mirip truk pengangkut mini.
Di depan gerai AMMDes, terdapat pula karya-karya mahasiswa yang pernah dipertandingkan di sejumlah negara. Kendaraan itu antara lain dibuat mahasiswa-mahasiswa Universitas Brawijaya dan Universitas Gadjah Mada.
Presiden Jokowi tampak gembira sebab terdapat peningkatan ekspor di sektor otomotif. Tahun 2016, produksi kendaraan bermotor roda empat sebesar 1.177 juta unit, sementara tahun 2017 menjadi 1.216 juta unit.
Adapun ekspor kendaraan utuh naik dari 194.000 menjadi 231.000 unit pada 2017. Ekspor komponen bahkan naik 13 kali lipat dari 6,2 juta pada 2016 menjadi 81 juta pada 2017.