TANGERANG, KOMPAS — Kompas Gramedia terus berinovasi untuk dapat bersaing di era transformasi digital. Berbagai terobosan dan tenaga terampil dipersiapkan untuk mengatasi segala permasalahan serta tantangan yang ada.
Transformasi digital yang terus berkembang mengakibatkan perubahan cara hidup masyarakat global secara signifikan. Kompas Gramedia (KG) terus berinovasi untuk mencari solusi atas tantangan tersebut.
Vice CEO KG Jayant Bhargava mengatakan, produsen dan konsumen mudah terkoneksi pada industri digital.
”Konsumen mudah mendapatkan apa yang diinginkan secara cepat,” ujar Jayant dalam Festival Digital Campaign Kompas Gramedia HackGen di Universitas Multimedia Nusantara, Gading Serpong, Tangerang, Jumat (20/4/2018).
Perubahan tersebut juga terjadi pada kebutuhan masyarakat pada informasi. Jayant menyebutkan, konsumen membutuhkan informasi secara cepat untuk mengetahui segala perubahan yang terjadi. Informasi dan teknologi berkaitan sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan.
KG merespons situasi tersebut dengan membuat berbagai terobosan untuk menjawab tantangan di era transformasi digital.
”KG merespons situasi tersebut dengan membuat berbagai terobosan untuk menjawab tantangan di era transformasi digital,” kata Jayant.
KG memiliki peluang terus bertumbuh karena telah dibesarkan oleh industri media.
Menurut Jayant, KG akan mampu mengatasi perubahan yang terjadi akibat berkembangnya industri digital. Sistem yang sudah terbentuk dan kepercayaan masyarakat pada produk KG menjadi kunci untuk dapat berkembang di era industri digital.
KG memiliki berbagai produk media massa dengan wartawan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Alhasil, berita-berita yang disajikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan nasional.
Meskipun demikian, segala terobosan tetap dilakukan KG sesuai dengan kebutuhan pasar. Sebagai contoh, harian Kompas memiliki Kompas.id untuk dapat melayani pembaca melalui media digital. Berita yang disajikan pun dapat lebih cepat disajikan karena tanpa harus melalui proses cetak. Selain itu, Kompas.id mampu menyajikan informasi yang lengkap dan interaktif.
KG juga memiliki Gramedia.com yang dapat memberikan informasi seputar buku, film, dan informasi lain yang dapat memberikan pencerahan. Layanan melalui media digital tersebut bertujuan untk memberikan kemudahan dan kecepatan kepada konsumen untuk mendapatkan informasi serta produk yang diinginkan.
Selain menghasilkan produk baru, KG juga mempersiapkan talenta-talenta baru yang dapat menjawab tantangan di industri digital. Mereka dipersiapkan agar dapat menghasilkan produk-produk inovatif dan dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
Penuhi kebutuhan
Founder Happy5 Doni Priliandi mengatakan, sebuah perusahaan yang bergerak di industri digital harus mampu menjadi solusi atas suatu permasalahan agar dapat diterima oleh masyarakat.
”Solusi yang diberikan harus mampu berpengaruh secara signifikan pada kehidupan sehari-hari,” ucap Doni.
Ia menuturkan, seorang pembuat startup (usaha rintisan) perlu uji coba berkali-kali agar dapat menghasilkan produk yang mampu menjadi solusi atas suatu permasalahan. Oleh karena itu, sebuah startup membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat diterima konsumen.
Pendiri Youthmanual Rizky Muhammad mengatakan, validasi dapat digunakan untuk meyakinkan investor atau konsumen agar menggunakan produk digital yang dibuat. Eksperimen yang dilakukan dapat menggunakan sesuatu yang sederhana.
”Pembuat startup tidak perlu membuat suatu eksperimen yang berlebihan, yang terpenting dapat diterima oleh masyarakat,” ujar Rizky.