logo Kompas.id
UtamaBelum Muncul Adu Program...
Iklan

Belum Muncul Adu Program Strategis

Oleh
Gregorius Magnus Finesso dan Karina Isna Irawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dh9U60Dy14HWlgSmdCxNFtSvp9Q=/1024x635/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180131NUT16-1.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Bersama perwakilan penyedia platform media sosial di internet, Dari ketiga kiri, Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Ketua Badan Pengawas Pemilu Abhan usai mendeklarasikan Internet Indonesia Bebas Hoaks dan Konten Negatif dalam Pilkada 2018 di Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (31/1). Aksi bersama itu untuk menciptakan pilkada yang damai. (Ilustrasi)

SEMARANG, KOMPAS-Persoalan kemiskinan dan pengangguran jadi fokus isu saat debat publik pertama Pemilihan Kepada Daerah Jawa Tengah antara pasangan nomor urut satu Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan nomor urut dua Sudirman Said-Ida Fauziyah. Namun, debat tersebut juga belum sampai pada tataran adu program kerja peserta kontestasi.

Pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang, Teguh Yuwono, di Kota semarang, Jateng, Jumat (20/4/2018), menilai, dalam debat publik pertama, kedua pasangan calon belum mampu mengadu program masing-masing untuk selesaikan isu-isu strategis di Jateng. “Isunya justru campur-campur. Kedua pasangan seperti mencari celah-celah kelemahan dari lawannya ketimbang menonjolkan program unggulan,” ungkapnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000