Pisau Patah Lagi, Pemotongan Pipa Ketiga Kembali Ditunda
Oleh
Priyombodo/Lukas Adi Prasetya
·2 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS — Pengangkatan bagian pipa ketiga dari dasar Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, kembali urung dilakukan, Sabtu (21/4/2018) malam. Penyebabnya ialah pisau pemotong pertama tumpul dan pisau kedua patah. Proses pemotongan akan dilanjutkan pada Minggu (22/4).
Pemotongan pipa ketiga atau bagian terakhir dari patahan pipa di dasar teluk ini dimulai Sabtu pukul 09.00 Wita. Sesudah pipa ketiga dipotong, menurut rencana akan diangkat Sabtu sore. Namun, rencana tersebut tidak berjalan mulus.
”Setengah jam pertama, (pemotongan) lancar, (pipa) terpotong 2 mm. Sesudahnya, selama tiga jam, hanya terpotong 1 mm. Ternyata setelah dicek, pisaunya tumpul,” kata Mayapati, koordinator tim pengangkatan pipa patah.
Pisau khusus pemotong baja (hydraulic cold cutter) yang tumpul ini kemudian diganti. Proses penggantian memakan waktu satu jam. Proses pemotongan kembali dilanjutkan. ”Tapi pisaunya pecah,” ucapnya.
Pisau pengganti sudah dipasang lagi. Namun, sudah terlalu sore untuk melanjutkan pemotongan sehingga diputuskan untuk melanjutkannya pada Minggu.
Potongan pipa ketiga ini panjangnya 24 meter dan bentuknya sudah melengkung parah, hingga membentuk huruf V. Berat potongan pipa ini 12 ton.
Pipa ketiga ini merupakan potongan terakhir dari pipa minyak mentah milik Pertamina yang patah dan menyebabkan pencemaran di teluk sejak 31 Maret 2018.
Dua pipa sebelumnya sudah diangkat pada Jumat dan Kamis lalu. Kamis diangkat potongan pertama sepanjang 7 meter seberat 3,5 ton, sedangkan Jumat diangkat potongan kedua sepanjang 18 meter dan seberat 9 ton.
Potongan pipa ketiga menurut rencana diangkat Jumat sore, tetapi urung dilakukan karena pisau pemotong patah. Berarti, sudah tiga kali pergantian pisau untuk memotong pipa ini.