Pemprov Jawa Timur Buka Peluang buat Investor China
Oleh
DD08
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka peluang kepada investor China untuk mengembangkan bisnisnya di wilayah Jawa Timur. Mereka menawarkan kemudahan perizinan dan regulasi, kelengkapan infrastruktur, serta kawasan industri yang terus berkembang.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekonomi Jawa Timur pada triwulan IV-2017 tumbuh 5,72 persen (year on year/YOY). Kepala Bidang Kerja Sama dan Promosi Investasi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur Andromeda Qomariah mengatakan, peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan nasional yang hanya mencapai 5,19 persen (year on year/YOY).
Salah satu faktor pendukung peningkatan ekonomi Jawa Timur adalah lokasi yang strategis. ”Kami berada di gerbang Indonesia timur yang menjadi pusat industri dan pertumbuhan perdagangan,” kata Andromeda dalam East Java Investment Gathering di Jakarta, Selasa (24/4/2018), yang dihadiri sejumlah investor dari China.
Tiga sektor utama pendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur yaitu manufaktur, perdagangan, dan pertanian. Selain itu, Jawa Timur memiliki infrastruktur pelabuhan, jalan tol, kawasan industrial, dan zona ekonomi khusus.
Di sektor industri manufaktur, Jawa Timur fokus pada pengembangan tekstil, plastik, alas kaki, dan lain-lain. Selain itu, ada industri perkapalan, cairan infus, suku cadang otomotif dan pesawat, makanan dan minuman, serta pariwisata.
Untuk meningkatkan daya tarik investor, Jawa Timur telah memiliki pusat kawasan bisnis Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. JIIPE memiliki luas wilayah 3.ooo hektar yang dilengkapi dengan kawasan residensial, industri, dan pelabuhan.
JIIPE menjadi kawasan bisnis modern yang dilengkapi dengan infrastruktur seperti jalan tol, rel, pembangkit listrik, pengolahan limbah, dan pelabuhan multifungsi untuk ekspor-impor.
Kawasan ini juga dilengkapi layanan bongkar muat untuk logistik. JIIPE dapat digunakan untuk industri kecil hingga besar.
Kemudahan
Untuk meningkatkan daya tarik investor, pemerintah memberikan berbagai kemudahan. Pemerintah memberikan kemudahan proses perizinan dan kepabeanan kepada investor yang ingin mengembangkan usaha atau menanamkan modalnya di Indonesia.
Kepala Subdirektorat Analisis Perizinan Sektor Pertanian dan Maritim Kementerian Ketenagakerjaan Titin Supenti mengatakan, pemerintah telah menyederhanakan prosedur perizinan sehingga pelayanannya lebih cepat. Salah satu bentuk penyederhanaannya, yaitu dapat menggunakan sistem daring.
Selain kepabeanan dipermudah, Kepala Subdirektorat Impor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Djanurindro Wibowo mengatakan, pemerintah juga memperbaiki sistem pelayanan kepabeanan melalui implementasi program Indonesia Single Window. Program ini mengedepankan sistem daring.
Direktur Fasilitas Promosi Daerah Badan Koordinasi Penanaman Modal Husen Maulana mengatakan, pemerintah juga sedang meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk mendorong perekonomian. ”Indonesia menargetkan dapat menjadi salah satu pemimpin di sektor ekonomi pada 2030,” kata Husen.