Dua Anak Tewas Tenggelam di Embung Julantara, Bantul
Oleh
Haris Firdaus
·2 menit baca
BANTUL, KOMPAS – Dua orang anak meninggal dunia setelah tenggelam di Embung (telaga) Julantara, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (30/4/2018) siang. Peristiwa itu terjadi ketika kedua korban dan sejumlah anak lainnya tengah mencari udang di telaga buatan tersebut.
Dua orang anak yang menjadi korban itu adalah Muhammad Izam (7) dan Yohara Vergiawan (9). Keduanya merupakan warga Desa Panggungharjo.
Kepala Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi, mengatakan, peristiwa itu bermula saat Izam bersama Yohara dan lima temannya mencari udang di saluran pembuangan air di Telaga Julantara pada Senin sekitar pukul 11.00. Saat itu, Izam tidak sengaja terpeleset dan jatuh ke dalam telaga.
“Korban I (Izam) yang tidak bisa berenang kemudian berusaha ditolong oleh Korban II (Yohara) yang juga tidak bisa berenang,” kata Wahyudi saat dihubungi, Senin sore.
Karena keduanya tidak bisa berenang, Izam dan Yohara akhirnya tenggelam di telaga yang memiliki kedalaman sekitar dua meter tersebut. Melihat Izam dan Yohara tenggelam, sejumlah teman mereka lalu mencari pertolongan, termasuk dengan memanggil ayah Izam. Namun, nyawa keduanya tidak bisa diselamatkan.
Menurut Wahyudi, Yohara meninggal dunia di tempat kejadian perkara, sementara Izam sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi kemudian meninggal dunia. “Berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah Desa Panggungharjo mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya kedua korban,” ujarnya.
Wahyudi menambahkan, Pemerintah Desa Panggungharjo juga mengimbau agar warga melarang anak-anak bermain di sekitar Telaga Julantara tanpa pengawasan dari orangtua mereka. Selain itu, Pemerintah Desa Panggungharjo juga meminta semua pihak untuk tidak menyebarluaskan foto kedua korban.
Berdasarkan pantauan Kompas, Senin sore, kondisi Telaga Julantara tampak sepi. Hanya beberapa warga yang beraktivitas di sana. Di sekitar telaga, tampak papan peringatan agar warga tidak memancing di telaga tersebut.