logo Kompas.id
UtamaPerang Dunia II, Tintin, dan...
Iklan

Perang Dunia II, Tintin, dan Karya Sudjojono

Oleh
Iwan Santosa
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O75Vp-8hx7vvvGH-1L4rRvCDQq8=/1024x687/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FBANDARA-KEMAYORAN3-05-1.jpg
KOMPAS/DUDY SUDIBYO

Bekas bandar udara Kemayoran Jakarta sedang dirombak menjadi sebuah ”kota baru yang ideal”, 29 April 1991. Di lahan seluas 454 hektar itu, mulai Maret 1990 dibangun rumah susun, hotel berbintang lima, Pekan Raya Jakarta, perkantoran, pusat niaga, dan perbelanjaan internasional.

Jakarta masa silam memiliki bandara bersejarah. Selain Vliegveld (lapangan terbang) Tjililitan di Jakarta Timur (yang kini menjadi Lanud Halim Perdanakusuma), juga ada Vliegveld Kemajoran yang dioperasikan pada 8 Juli  1940. Bandara Kemajoran dioperasikan dalam suasana Perang Dunia II, selang dua bulan setelah Kerajaan Belanda diserbu dan diduduki pasukan Nazi Jerman 10-15 Mei 1940.

Selain digunakan sebagai basis operasi maskapai penerbangan asal Belanda, KLM, ada maskapai lokal Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM) yang melayani penerbangan di Hindia Belanda dari Kemayoran. Panjang landasan Bandara Kemayoran mencapai 3.100 meter. Dalam peta Hindia Belanda terbitan tahun 1920-an, terdapat Scheit Terrein atau Lapangan Tembak militer di dekat Vliegveld Kemajoran.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000