KUALA LUMPUR, KOMPAS - Aksi siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang menampilkan tari saman, memukau pengunjung Kuala Lumpur International Book Fair 2018. Pagelaran yang ditampilkan di panggung utama ini sejenak membuat ratusan pengunjung terhenti dari aktivitas dan memenuhi area sekitar panggung.
Pantauan di arena Kuala Lumpur International Book Fair (KLIBF), Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/5/2018), menunjukkan, pengunjung memenuhi area di lantai 1 serta di lantai 2 hingga lantai 5 di mana panggung utama bisa terlihat. Gemuruh tepuk tangan terdengar setiap kali para penari menyelesaikan satu sesi gerakan tari tradisional Gayo, Aceh, itu.
Hampir semua pengunjung mengabadikan aksi ini dengan kamera maupun telepon seluler. Sejak pembukaan KLIBF 2018 pada Sabtu (28/4/2018), berbagai aksi panggung ditampilkan di panggung utama, baik oleh tuan rumah maupun negara tamu. Namun, baru kali ini penampilan di panggung seperti menghipnotis pengunjung.
Rusdayati (38), pengunjung dari Negara Bagian Selangor, mengaku senang melihat penampilan ini. “Sering dengar tentang tari saman, tapi baru kali ini lihat langsung. Sangat menarik, gerakannya dinamis tapi indah. Saya senang dan sangat terhibur,” katanya.
Aan Mulyani, pelatih tari sekaligus guru seni budaya di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, mengaku senang dengan sambutan warga Malaysia. Terlebih, siswa yang pentas baru dua kali membawakan tari saman.
“Para penari adalah anak-anak yang baru. Mereka baru kelas tujuh dan baru dua kali tampil membawakan tari saman. Tapi, syukur semuanya kompak dan tak ada yang salah. Saya juga senang, terharu, dan bangga dengan sambutan penonton,” kata Aan.
Hal sama dikatakan Hanifah (12), salah satu penari. Jika temannya yang lain kebanyakan baru tampil, Hanifah sudah lumayan banyak pengalaman. Di luar sekolah dia juga tetap aktif latihan dan sering ikut pentas di berbagai tempat.
“Kami juga pernah tampil di Belanda. Kalau di Malaysia, kami sudah sering dipanggil ke sekolah lain hingga kampus. Saya senang lihat penonton tadi. Banyak sekali dan semua tepuk tangan. Kami semua bangga,” katanya.