BOGOR, KOMPAS — Perdana Menteri China Li Keqiang menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5/2018). Kunjungan resmi Keqiang ini digelar dalam rangka peningkatan kerja sama Indonesia dan China. Keqiang tiba di Bogor sekitar 10.30 dengan didampingi sejumlah pejabat Pemerintah China.
Kedatangan Keqiang disambut dengan upacara resmi di halaman Istana Bogor. Upacara penyambutan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Keqiang mendapat kesempatan mengisi buku tamu, berfoto bersama, menanam pohon, dan melakukan pertemuan empat mata di beranda istana yang disebut dengan veranda talk.
Adapun pohon yang ditanam di sisi barat Istana Bogor adalah pohon kamper (Drybalongs lanceolata). Pohom ini ditanam berdampingan dengan pohon meranti tembaga (Shorea leprosula miq) yang ditanam oleh Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen.
Presiden Jokowi ikut menguruk pohon itu dengan tanah, selanjutnya bersama Keqiang menyiramnya. Presiden memberi penjelasan secara singkat kepada Keqiang yang bertanya mengenai pohon itu.
Kedua kepala pemerintahan selanjutnya melakukan pertemuan bilateral yang diikuti pejabat pemerintah kedua negara. Seusai mengikuti sesi ini, PM Keqiang dan Presiden Jokowi memberikan pernyataan pers bersama. Sebagaimana protokol kenegaraan, Presiden Jokowi mengundang PM Keqiang dalam jamuan makan siang di Istana Bogor.
Mendampingi Presiden Jokowi pada acara penyambutan PM Keqiang antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan sejumlah pejabat negara lain.
Dalam tulisannya di halaman lima harian Kompas, 5 Mei 2018, Keqiang menyatakan bahwa kunjungannya kali ini merupakan yang pertama setelah 10 tahun lalu. Keqiang menyebut Indonesia dengan ”Negara Seribu Pulau” yang ”jauh di mata namun dekat di hati”.
”Ini merupakan kunjungan saya ke luar negeri yang pertama kali sejak saya terpilih kembali sebagai Perdana Menteri China. Dengan kunjungan kali ini, saya berharap bertemu dengan sahabat lama dan mendapat sahabat baru,” tulis Keqiang di Kompas.