logo Kompas.id
UtamaTarget Pembangkit Panas Bumi...
Iklan

Target Pembangkit Panas Bumi Direvisi Lebih Rendah

Oleh
ARIS PRASETYO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C8-WNOmI0FfcKDkI-Hfp0ckTgwY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FIMG_20180508_110415.jpg
KOMPAS/ARIS PRASETYO

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana saat diwawancarai seusai membuka peluncuran Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE), Selasa (8/5/2018) di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah merevisi target penambahan kapasitas terpasang listrik tenaga panas bumi dari semula 6.290 megawatt menjadi 4.583 megawatt. Pengurangan itu tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik atau RUPTL 2018-2027. Alasan pemerintah adalah pertumbuhan ekonomi yang tak sesuai perkiraan semula.

Menurut Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana, penyediaan kapasitas terpasang listrik selalu menyesuaikan dengan angka pertumbuhan ekonomi. Semula, pertumbuhan ekonomi diperkirakan di angka 7-8 persen per tahun.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000