logo Kompas.id
UtamaHutan Semakin Sepi dari Satwa ...
Iklan

Hutan Semakin Sepi dari Satwa Liar

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ePSfNfme4RIZiaL5L5xFifpRi0s=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F415487_getattachment26eede9b-ed6f-4e48-a4a0-154bed7ce8e8406874-2.jpg
ANTARA/DEWI FAJRIANI

Burung Rangkong Sulawesi (Rhyticeros cassidix) berada di penangkaran Mako Lantamal IV, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/2/2017). Rangkong Sulawesi adalah spesies endemik yang memiliki sebaran terbatas di Sulawesi dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, populasi satwa dengan kemampuan terbang hingga rentang 100 kilometer persegi tersebut saat ini tergolong kritis akibat maraknya perburuan dan menyusutnya pohon spesifik sebagai habitat alaminya di hutan.Antara/Dewi Fajriani

JAKARTA, KOMPAS-Tren perburuan satwa liar kian marak dalam sepuluh tahun terakhir. Selain mamalia besar, aneka jenis burung jadi sasarannya, terutama rangkong gading. Indonesia saat ini menempati peringkat pertama di Asia sebagai negara yang memiliki jenis burung terancam punah, yaitu 131 jenis.

​"Ada indikasi kuat sebagian besar mamalia besar seperti harimau, gajah hingga orang utan maupun yang kecil seperti trenggiling, populasinya di alam menurun dan mengarah pada kepunahan," kata Sunarto, ekolog satwa liar World Wide Fund (WWF) Indonesia, yang dihubungi dari Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000