Cita Rasa Indonesia di Film Wiro Sableng

KOMPAS/AYU PRATIWI

Tim produser beserta aktor film Wiro Sableng hadir saat peluncuran teaser film, Jakarta, Jumat (11/5/2018)

JAKARTA, KOMPAS - Film terbaru Wiro Sableng yang akan tayang di bioskop pada akhir Agustus 2018 berambisi mempromosikan budaya Indonesia ke luar negeri. Distribusi film itu di luar negeri ditangani oleh 20th Century Fox. Untuk sementara, film terkonfirmasi bakal tayang di Singapura.

Film Wiro Sableng ini merupakan adaptasi dari novel silat Wiro Sableng, Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Buku yang ditulis oleh Bastian Tito itu sebelumnya pernah juga ditayangkan di layar lebar pada 1988. Setelah itu, pada era 1990-an, buku itu diadaptasi sebagai serial televisi.

Film terbaru jago silat yang diperankan Vino G Bastian yang juga anak Bastian Tito ini merupakan hasil kerja sama antara produser film asal Indonesia Lifelike Pictures dan Amerika Serikat 20th Century Fox. Film bergenre aksi dan fantasi ini menjadi hasil kerja sama pertama Hollywood 20th Century Fox di Asia Tenggara.

Perancang Produksi Adrianto Sinaga mengungkapkan, niatnya untuk menjadikan film ini terasa dari Indonesia secara otentik. "Setelah melihat skenarionya, saya ingin menunjukkan bagaimana film ini adalah buatan Indonesia dan bukan China, Jepang, atau Korea. Rasa itu yang ingin ditampilkan (dalam film ini)," ucapnya di Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Untuk menunjukkan "rasa" Indonesia itu, semua unsur film dirancang berdasarkan inspirasi dari Indonesia, dimulai dari kostum, senjata, hingga setting-nya. Senjata kapak yang digunakan oleh Wiro misalnya, menggunakan motif pamor keris. "Agar teksturnya terasa Indonesia," kata Adrianto.

KOMPAS/AYU PRATIWI

Senjata kapak yang digunakan oleh Wiro Sableng

Ada pula motif ulos, busana khas Batak, yang digunakan untuk merancang kostum Anggini, pendekar perempuan sekutu Wiro yang dibintangi oleh Sherina Munaf.

"Detil-detil yang terinspirasi dari tradisi Indonesia itu kemudian dimodifikasi agar terasa lebih modern. Supaya unsur tradisi itu tidak terasa kuno," ucap Adrianto.

Perancangan seluruh film itu merupakan proses yang panjang. Adrianto mengujarkan, kerja perancangan itu akan dirilis dalam sebuah buku.

Deg-degan

Ketika menayangkan video teaser itu kepada media untuk yang pertama kalinya pada Jumat, Produser Film Sheila Timothy merasa deg-degan. "Waktu pre teaser, animo publik tinggi. Ekspektasinya juga tinggi. Sebelum menunjukkan video teaser kepada media, saya mendapatkan berita bahwa film ini juga akan diputar di Singapura. Saya merasa deg-degan dan emosional karena enggak mennyangka," tuturnya.

Menurutnya, Indonesia memiliki budaya dan cerita yang kaya. "Banyak juga film maker berbakat yang tidak kalah dengan luar negeri," ucap Sheila.

KOMPAS/AYU PRATIWI

Video teaser film Wiro Sableng, sebuah kolaborasi antara Lifelike Pictures dan 20th Century Fox, dirilis Jumat (11/5/2018)

Video teaser si Pendekar Kapak Laut Naga Geni itu dirilis kepada publik pada Jumat sore. Sebelumnya, first look teaser diluncurkan pada Desember 2017. Beberapa hari ini, Wiro dan Anggini tampak beberapa saat dalam teaser film Deadpool 2.

Editor Teguh Raharjo menjelaskan, first look teaser itu mengenalkan sosok baru Wiro kepada publik. Teaser yang dirilis pada Jumat menjawab komen masyarakat mengenai hasil computer-generated imagery.