Mampukah Celtics Mengimbangi Kedigdayaan ”King” James
Pertarungan Boston Celtics menghadapi LeBron ”King” James dan kawan-kawan di Cleveland Cavaliers pada babak final play off NBA 2018 Wilayah Timur bakal berlangsung Minggu (13/5/2018) malam waktu Amerika Serikat atau Senin siang waktu Indonesia.
Tentu pertarungan ini tidak berbeda dengan partai final play off NBA musim lalu. Saat itu, pada babak final Wilayah Timur, tim asuhan Brad Stevens ini juga bertemu dan sekaligus diperdayai ”King” James dan kawan-kawan.
Padahal, saat itu Celtics yang menjadi pemimpin Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah 53-29 harus menelan kekalahan 1-4 dari Cleveland Cavaliers yang hanya menempati posisi kedua Wilayah Timur. Cavaliers hanya mengemas rekor memang-kalah 51-31.
Tentu pengalaman tersebut memperlihatkan pengaruh faktor ”King” James yang tidak bisa disembunyikan. Sebab, bagaimanapun, ”King” James yang baru mencatat triple double ke-21-nya di babak play off beberapa waktu lalu masih tetap menjadi kekuatan terbesar bagi Cleveland Cavaliers.
Bahkan dapat dikatakan, setiap pertarungan Cleveland Cavaliers, mau menang atau tidak, itu sangat bergantung pada servis Tyronn Lue, Pelatih Cleveland Cavaliers, terhadap ”King” James yang sudah untuk kedelapan kali tampil di partai final Wilayah Timur.
Hanya memang tidak jauh berbeda dengan musim lalu ketika Boston Celtics menjadi tuan rumah. Musim ini pun, sebagai runner-up dengan rekor menang-kalah 55-27, Al Horford dan kawan-kawan tetap menjadi tuan rumah. Ini mengingat Cleveland Cavaliers—yang mengalami sedikit perubahan, tetapi berpengaruh besar pada soliditas permainan mereka—hanya bisa menempati posisi ke-4 setelah menang 50 kali dan kalah 32 kali. Itu sudah termasuk sekali kekalahan dari Boston Celtics, dari tiga kali pertemuan mereka musim ini.
Musim ini Brad Stevens mampu ”mencuri” Kyrie Irving, salah satu point guard terbaik di NBA milik Cavaliers. Begitu juga dengan Gordon Hayward, small forward andalan Utah Jazz yang kemudian diboyong ke TD Garden, Boston, Massachusetts.
Brad Stevens bakal sangat bergantung kepada Al Horford.
Hanya sialnya, baik Irving maupun Hayward masih belum bisa tampil untuk membela Boston Celtics pada babak play off NBA musim ini. Sebab, keduanya sama-sama harus menjalani operasi yang waktu penyembuhannya bakal mencapai akhir musim.
Oleh karena itu, Brad Stevens bakal sangat bergantung kepada Al Horford, satu-satunya yang menjadi starter pada musim lalu. Sejauh ini sudah disilangkan dengan para pendatang baru yang telah menunjukkan kebolehan mereka untuk membawa Boston Celtics ke babak final play off NBA 2018 Wilayah Timur ini, misalnya Jayson Tatum si pemain rookie dan Jaylen Brown yang akan membantu permainan bertahan Boston Celtics yang termasuk tangguh.
Ada pula Marcus Smart atau terkadang Marcus Morris. Berikut Terry Rozier; pemain guard yang terakhir ini selalu mendapat kepercayaan penuh untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Kyrie Irving.
”Kami berusaha bersama. Saya tidak menyatakan kami lebih baik daripada tim musim lalu. Namun, kami sudah meyakinkan bahwa kami bisa tampil kembali di final Wilayah Timur. Tentu itu suatu berkat,” tutur Rozier yang merupakan pilihan ke-16 ronde pertama pada NBA Draft 2015, seperti dikutip espn.com.
Di sisi lain, Cleveland Cavaliers yang kehilangan Irving tentu membuat ”King” James harus bekerja ekstra keras; kalau tidak ingin dikatakan berjuang seorang diri untuk kemenangan tim jawara NBA 2016 ini.
Padahal, sepeninggalan Irving, sebenarnya Cavaliers masih memiliki Kevin Love, power forward yang kadang bertugas sebagai center. Selain itu, juga George Hill, point guard yang didatangkan dari Sacramento Kings, JR Smith, Tristan Thompson, Kyle Korver, serta Jeff Green forward dari Orlando Magic. Dan, Larry Nance Jr atau Jordan Clarkson, keduanya dari Los Angeles Lakers.
Sekalipun Tyronn Lue sudah coba meracik pemain terbaiknya sejak musim reguler lalu, itu selalu tidak kena di hati ”King” James. Hal ini terlihat ketika James dengan tegas menyatakan ketidaknyamanannya. ”Baru kali ini kami bisa bermain bersama dengan pemain yang sudah bisa tampil bersama,” ujar James setelah meloloskan Cavaliers ke partai final play off NBA 2018 Wilayah Timur.
Memang, pada pertarungan penentu, Senin (7/5/2018), menghadapi Toronto Raptors, Lue menurunkan starter Cleveland Cavaliers yang terdiri dari ”King” James, Kevin Love, Tristan Thompson, Kyle Korver, dan JR Smith yang berfungsi sebagai point guard.
Cleveland Cavaliers yang kehilangan Kyrie Irving tentu membuat ’King’ James harus bekerja ekstra keras.
Tentu bermain dengan pemain yang sudah biasa bermain bersama akan mengurangi terjadinya kesalahan yang mengakibatkan turn over. Selain itu juga bisa lebih percaya diri karena setiap pemain sudah saling mengerti pergerakan temannya masing-masing.
Itu sebabnya, apabila tidak ada yang mengalami cedera, rasanya Lue bakal kembali menggunakan starter di mana ”King” James dapat lebih nyaman bermain lebih dari 40 menit. Sebab, hingga saat ini, Cavaliers sudah memenangi lima laga secara berturut-turut, termasuk empat kemenangan beruntun mengalahkan Toronto Raptors dengan skor 4-0, yang membawa mereka ke final babak play off Wilayah Timur.
Kalau melihat musim lalu saat ”King” James dan kawan-kawan hanya membutuhkan lima game untuk mengakhiri perjuangan Al Horford cs, apakah mungkin musim ini Horford dapat memberikan perlawanan yang lebih ketat seperti yang dilakukan Indiana Pacers terhadap Cavaliers pada babak awal play off ini.
Bisa jadi ya, tetapi bisa jadi pula sebaliknya.
”Kami sangat gembira bisa menjadi bagian dari tim yang bertarung di final Wilayah Timur lagi serta memiliki peluang untuk kembali bertarung memperebutkan gelar juara NBA,” ucap ”King” James yang baru tiga kali membawa timnya menjadi jawara NBA meskipun sudah tujuh kali bertarung di partai final NBA.
Dengan demikian, jika ”King” James mampu menyingkirkan Boston Celtics untuk melangkah ke final NBA, itu artinya LeBron ”King” James menjadi salah satu pemain yang mampu mencapai final NBA hingga delapan kali berturut-turut sejak 2011.
Rasanya, upaya untuk menundukkan Boston Celtics kembali bakal dilakukan LeBron James bersama rekan-rekan.