logo Kompas.id
UtamaMelawan Lupa Reformasi
Iklan

Melawan Lupa Reformasi

Oleh
Yohan Wahyu/ Litbang Kompas
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vLz1AL_8h_L2oUYG0-L69cZDgU0=/1024x669/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FMAHASISWA-SE-JABOTABEK-01-07.jpg
Kompas

Mahasiswa se-Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) mendatangi Gedung MPR/DPR, Mei 1998, menuntut reformasi dan Presiden Soeharto mundur.  Sebagian mahasiswa melakukan aksi duduk di atap gedung DPR/MPR. (Ilustrasi)

Gerakan reformasi menjadi catatan sejarah bangsa Indonesia yang tidak mudah terhapuskan. Agenda gerakan perubahan yang diawali dengan meruntuhkan kekuasaan Orde Baru tersebut, sampai hari ini masih menyisakan pekerjaan rumah. Cita-cita reformasi harus terus dijaga dan ditransformasikan, dari generasi ke generasi

Rangkuman hasil jajak pendapat Harian Kompas, pekan lalu, menunjukkan, gerakan reformasi masih tersimpan dalam ingatan kolektif publik. Sebanyak 80,5 persen responden mengaku tahu peristiwa aksi dan gerakan reformasi yang bergulir pada 1998 tersebut. Pengetahuan mereka tak hanya didapat dengan mengalami sendiri peristiwa tersebut, tetapi juga dari cerita kolega dan berbagai sumber literasi. Buku dan sumber bacaan lainnya memberikan gambaran bagaimana peristiwa gerakan reformasi dipahami oleh generasi yang tak mengalami langsung situasi 1998.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000